Tidak dipungkiri, Lebaran menjadi waktu bagi sebagian orang untuk makan sepuasnya setelah satu bulan berpuasa. Nasi kuning, opor ayam, rendang daging, dan gulai ayam, merupakan sedikit daftar makanan yang biasa disajikan saat Lebaran. Kalau dilihat sekilas, makanan tersebut semuanya mengandung santan yang mengandung lemak jenuh dan kalori tinggi.
Mengonsumsi lemak jenuh yang melebihi batas, dapat mengakibatkan sejumlah penyakit seperti tekanan darah tinggi dan kolesterol. Setelah menyantap masakan dengan lemak jenuh tinggi, tidak serta merta sakit. Penyakit tersebut muncul apabila mengonsumsi lemak jenuh tinggi melebihi batas dan dalam jangka waktu panjang. Lalu bagaimana cara menjaga makan saat Lebaran?
Santan mengandung lemak nabati yang termasuk lemak jenuh dalam jumlah cukup tinggi, kandungan kalorinya juga tinggi. Namun, santan bukan berarti tidak baik. Pasalnya, santan mengandung asam lemak yang dibutuhkan oleh tubuh yang merupakan sumber energi. Walau asam lemak santan yang dibutuhkan hanya sedikit.
BACA JUGA: Penting! Ketahui 4 Cara untuk Menurunkan Kadar Kolesterol Pada Daging Ayam
Selain 4 daftar di atas, kamu juga sebaiknya tetap makan sayur dan buah. Dua makanan tinggi serat yang membantu melancarkan metabolisme tubuh. Kalau kamu, bagaimana kiat diet saat atau setelah Lebaran?
Delapan bulan lamanya keluarga Alvaro Kiano Nugroho (6) mencari anak sekaligus cucu tanpa kepastian jelas.…
Sedang ramai di Indonesia mengenai kasus korupsi yang menyeret nama Ira Puspadewi. Ia adalah mantan…
Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…
Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…
Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…
Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…