Siap santap menu daging saat Idul Adha? [Sumber gambar]
Hari Raya Kurban atau Idul Adha tahun ini sudah di depan mata. Momen yang sangat dinanti ketika sebungkus daging kurban dibagi-bagikan oleh warga dan sampai di dapur. Mau dimasak apa, ya?
Tapi harus ingat, daging adalah sumber masalah kesehatan bila dikonsumsi secara berlebihan. Apalagi ketika daging yang didapat sangat banyak. Selain bijak mengolah, kita juga harus bijak dalam mengonsumsinya supaya tetap sehat dan menikmati yang lezat-lezat di Idul Adha.
Demi tetap sehat tanpa masalah kolesterol di hari Idul Adha, sangat penting untuk memperhatikan porsi makan. Jangan mentang-mentang masak gulai lezat lalu makannya harus dua-tiga piring. Sebaiknya seimbangkan antara porsi dengan kebutuhan gizi.
Selain itu, sangat penting untuk bijak dalam memilah daging. Bersihkan bagian-bagian yang terlalu berlemak sehingga mengurangi kekhawatiran akan konsumsi lemak jenuh yang berlebihan.
Untuk menjaga kalori dan lemak tetap seimbang, sebaiknya hindari cara masak dengan ‘melibatkan’ minyak dan sejenisnya, seperti menggoreng. Masaklah daging secara sehat dengan cara dikukus, dipanggang, atau direbus.
Supaya makin lezat, boleh lengkapi menu daging dengan sumber energi yang sehat. Bisa dipilih antara nasi merah, kentang rebus, atau jagung.
Paham bila kurang garam, rasanya jadi ‘kurang lengkap.’ Tapi perlu diperhatikan, saat memasak bahwa sebaiknya batasi penggunaan produk yang memang bikin gurih ini, termasuk bahan-bahan yang tinggi lemak jenuh demi menjaga kestabilan tekanan darah dan merawat kesehatan jantung.
Saat konsumsi daging sebaiknya juga diimbangi dengan menu-menu kaya serat yang bisa Anda temukan di sayur dan buah segar. Jadi, pastikan menyiapkan aneka sayuran untuk kebutuhan serat dan vitamin, juga buah yang bisa menjadi pencuci mulut.
Yang terpenting dalam menghadapi menu-menu lezat Idul Adha adalah kontrol diri. Masakan daging nan lezat cenderung membuat Anda merasa boleh-boleh saja melanggar aturan. ‘Eh, daging belum habis, nambah nasi dikit lagi masih boleh.’ Dikit-dikit, lama-lama bisa menjadi bukit. Jadi pastikan untuk selalu menjaga porsi makan Anda nanti.
Jangan lupa untuk selalu jaga kesehatan dengan olahraga. Usai tubuh memproses daging yang dikonsumsi, imbangi dengan aktivitas fisik. Boleh yang ringan-ringan saja, seperti bersepeda atau jalan kaki ringan. Penting untuk Anda yang sedang jaga berat badan, sekaligus membantu kemudahan metabolisme tubuh.
Bagi penderita hipertensi, kolesterol tinggi, atau beragam penyakit lainnya yang menghindari daging-dagingan sebaiknya tidak sembarangan ambil porsi makannya. Bila ingin ikutan mencicipi menu-menu dagingnya, pastikan berkonsultasi dengan ahlinya agar tetap bisa menikmati Idul Adha dengan ceria!
Di media sosialnya setiap minggu selalu pamer mampu lari 5 kilometer, tapi saat di kantor…
Satuan Pemadam Kebakaran (Damkar) bagaikan pelita di dalam kegelapan. Selalu yang terdepan dalam mendengarkan dan…
Salah satu yang selalu ditunggu oleh para penggemar pertandingan sepakbola wanita Indonesia adalah ketika Timnas…
Entah untuk yang berapa kali namun kembali terjadi, pencurian laptop di atas PO Rosalia Indah.…
Indonesia lagi-lagi mendunia. Kali ini bukan bicara tentang rendang atau masakan, tetapi gara-gara aksi viral…
Makin seram saja berita kriminal di Indonesia yang sudah seperti serial di televisi. Salah satunya…