Sebarapa banyak sih kamu tau tentang Wajib Militer (Wamil), Sahabat? Atau mungkin kamu hanya mengetahuinya lewat drama-drama Korea yang menceritakan tentang para Oppa yang pergi untuk menunaikan tugas sebagai warga negara yang baik?
Nah, wajib militer ini diberlakukan di negeri tertentu saja, ya. Tujuannya, agar generasi muda paham betapa pentingnya nasionalisme dan cinta tanah air. Wajib militer ini tak jauh beda dengan pelatihan yang didapatkan oleh para TNI –jika di Indonesia. Beberapa negara malah memberlakukan hal tersebut untuk kaum perempuannya, loh. Daripada penasaran, yuk kita lihat negara mana saja yang mewajibkan warganya wajib militer.
Negeri Bintang Daud ini merupakan salah satu negara dengan militer yang sangat kuat. Jika selama ini, garda depan peperangan identik dengan laki-laki, Israel malah memberikan kesempatan kepada para perempuan untuk berada di garis terdepan peperangan. Pasukan khusus yang dinamai Caracal atau Kucing Liar ini sekarang mengisi semua posisi tempur.
Norwegia adalah salah satu negara yang sangat menjunjung tinggi persamaan gender. Pada tahun UU tentang hak-hak perempuan dikeluarkan. Dari peraturan tersebutlah wanita dianggap punya kekuatan yang sama layaknya para lelaki. Mereka mulai mendominasi parlemen, bekerja di perusahaan besar milik negara, bahkan terjun ke dunia militer.
Kalau negara yang satu ini jangan ditanya lagi alasannya. Jelas saja semua warga di Korea Utara sering mengutuk pemerintah mereka karena kebijakan yang dikeluarkan sering dianggap tak masuk akal. Program bela negara di Korut paling lama di antara negara lain, untuk laki-laki 10 tahun, sedangkan perempuan 7 tahun.
Bolivia merupakan negara yang terletak di Benua Amerika bagian selatan. Kebijakan mengenai wajib militer di negara ini terbilang paling unik. Bolivia hanya memberlakukan program bela negara tersebut selama satu tahun saja. Namun, hal tersebut juga menyesuaikan dengan kondisi negara. Jika peserta dalam tahun tersebut rendah, maka lelaki perempuan wajib mengikuti wamil. Dalam kondisi tertentu lagi, wamil bisa saja diberlakukan untuk mereka yang sudah memasuki usia 14 tahun.
BACA JUGA: Mengenal Caracal, Pasukan Wanita Israel yang Punya Paras Bidadari Namun Mematikan
Itulah beberapa negara yang mewajibkan baik lelaki dan perempuannya terjun ke medan perang. Setiap negara punya aturan masing-masing mengenai hal tersebut, contohnya saja, Israel memperbolehkan ibu hamil, menyusui untuk tak ikut serta. Sedangkan Korea Utara memberlakukan perempuan dengan sangat kasar bahkan mereka bisa dibunuh jika melanggar aturan. Semua peraturan kembali ke kebijakan tiap-tiap negara.
Kontroversi tambang nikel di kawasan Raja Ampat kini menemui titik terang. Usai jadi perdebatan di…
Konflik Palestina-Israel menemui babak baru. Aktivis lingkungan kondang, Greta Thunberg, memutuskan turun gunung untuk membantu…
Kebiasaan netizen Indonesia, selalu ingin mencoba sesuatu yang viral, termasuk saat menyerbu Dusun Garung untuk…
Hari Raya Kurban atau Idul Adha tahun ini sudah di depan mata. Momen yang sangat…
Presiden RI Prabowo Subianto bikin kaget rakyat Indonesia. Hal ini berhubungan dengan pernyataannya, yaitu bahwa…
Belum apa-apa, Danantara sudah kena gosip miring. Salah satu orang yang diharapkan segera bergabung dengannya…