Jenis Vajra [Sumber gambar]
Jika peperangan sekarang sudah memakai senjata yang semakin canggih, seperti tank, bom, serta alat tembak, maka perang zaman kuno juga seperti itu. Bedanya, senjata yang digunakan masih sangat tradisional dan tak memakai teknologi mutakhir.
Jauh sebelum manusia menguasai peradaban, mereka juga masih percaya dengan penguasa yang disebut sebagai dewa. Nama-nama tersebut juga kadang disangkutpautkan dengan berbagai hal keramat yang dijaga hingga kini, salah satunya adalah Vajra, senjata perang yang dipercaya bisa memancarkan petir.
Dilansir dari grid.id, pada Ancient Origins, teks kuno menunjukkan bahwa vajra tidak selalu berarti simbol kedamaian, namun sebaliknya, ia bisa menjadi penghancur. Vajra pertama kali muncul di India dan disebut sebagai senjata perang yang digunakan para dewa.
Bagi orang India tentu hal ini bukanlah semata-mata legenda, tetapi memang pernah terjadi. Ketika para iblis mencoba mencuri cahaya dari bumi, petaka serius tentu akan terjadi kepada seluruh penghuninya. Mereka mencoba meminta bantuan kepada Wishnu sang dewa. Wishnu memberi mereka senjata yang kemudian dinamakan vajra, konon senjata ini bisa memancarkan petir dari kedua ujungnya.
Mengenai keberadaan senjata perang ini, ada atau tidaknya juga tidak diketahui secara pasti. Yang jelas, India adalah negara yang lekat dengan mitologi dan kepercayaan akan keberadaan dewa. Artikel ini juga ditulis sebagai pengetahuan, mau percaya atau tidaknya terserah kepada para Sahabat Boombastis.
Seminggu terakhir jagad dunia maya, baik media sosial maupun media online diramaikan oleh satu nama,…
Hati-hati bikin seseorang jadi guyonan. Apalagi kalau yang dibikin meme adalah sosok sekelas menteri, seperti…
Makin ramai jalanan, makin besar potensi keributan. Itu pula yang dialami oleh Faisal, karyawan dan…
Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…
Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…
Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…