Zaman yang kian canggih membuat berbagai platform medis sengit bersaing. Kompetisi yang semakin tajam untuk mendapatkan hati pengguna ini nampaknya membuat Path mundur perlahan dan tutup usia. Pihak dari Path bahkan telah mengkonfirmasi hal tersebut di laman resmi mereka. “Dengan berat hati, kami mengumumkan bahwa kami akan berhenti menyediakan layanan yang kami cintai, Path,” begitulah bunyi pengumumannya.
Per 1 Oktober mendatang, aplikasi ini tak akan lagi bisa diunduh dan digunakan. Nah, netizen yang pernah merasakan zaman ke-alayan menggunakan Path beramai-ramai curhat dan bernostalgia. Walaupun sedih, nyatanya tweet mereka juga ada yang kocak dan ndagel. Seperti yang dirangkum oleh Boombastis berikut.
Delapan bulan lamanya keluarga Alvaro Kiano Nugroho (6) mencari anak sekaligus cucu tanpa kepastian jelas.…
Sedang ramai di Indonesia mengenai kasus korupsi yang menyeret nama Ira Puspadewi. Ia adalah mantan…
Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…
Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…
Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…
Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…