in

Path Ditutup, Netizen Kembali Ramai-ramai Curhat Ria dan Bernostalgia

Zaman yang kian canggih membuat berbagai platform medis sengit bersaing. Kompetisi yang semakin tajam untuk mendapatkan hati pengguna ini nampaknya membuat Path mundur perlahan dan tutup usia. Pihak dari Path bahkan telah mengkonfirmasi hal tersebut di laman resmi mereka. “Dengan berat hati, kami mengumumkan bahwa kami akan berhenti menyediakan layanan yang kami cintai, Path,” begitulah bunyi pengumumannya.

Per 1 Oktober mendatang, aplikasi ini tak akan lagi bisa diunduh dan digunakan. Nah, netizen yang pernah merasakan zaman ke-alayan menggunakan Path beramai-ramai curhat dan bernostalgia. Walaupun sedih, nyatanya tweet mereka juga ada yang kocak dan ndagel. Seperti yang dirangkum oleh Boombastis berikut.

Ketika Path ikut membantu nyariin jodoh…

Path dan Jodoh [Sumber gambar]

Kalau sudah tiada baru terasa, bahwa kehadirannya sungguh berharga….

Path ditutup [Sumber gambar]

Lah, emang situ siapanya?

Emag siapa [Sumber gambar]

#CrazyRichIndonesian pada masanya….

Crazy Rich Indonesian [Sumber gambar]

Akhirnya ketahuan juga sapa juaranya ya?

Path Vs Twitter [Sumber gambar]

Sungguh kelucuan yang HQQ -_-

Biar kaya orang-orang [Sumber gambar]

RIP kalian semua, semoga tenang disana…

RIP [Sumber gambar]

Lha, baper bang? *pukpuk…

Baper [Sumber gambar]

Sakit tapi tidak berdarah 🙁 🙁

Kisah pedih [Sumber gambar]

Buat yang suka ngilang-ngilang, kudu banget belajar dari Path nih…

Menghilang dengan pamit [Sumber gambar]

Ini dia generasi jaman kapan sih?

Generasi jadul [Sumber gambar]
Ya, segala sesuatu itu baru terasa berharganya ketika sudah enggak ada lagi di sisi kita. Sama hal-nya seperti Path, udah diumumin bakalan tutup, baru dicari dan dikenang. Jangan-jangan karena banyak yang throwback, Path jadi bingung nih, tutup enggak? tutup enggak? 😀

Written by Ayu

Ayu Lestari, bergabung di Boombastis.com sejak 2017. Seorang ambivert yang jatuh cinta pada tulisan, karena menurutnya dalam menulis tak akan ada puisi yang sumbang dan akan membuat seseorang abadi dalam ingatan. Selain menulis, perempuan kelahiran Palembang ini juga gemar menyanyi, walaupun suaranya tak bisa disetarakan dengan Siti Nurhalizah. Bermimpi bisa melihat setiap pelosok indah Indonesia. Penyuka hujan, senja, puisi dan ungu.

Leave a Reply

Kisah Haru Di balik Niat Pensiunan Polisi yang Memutuskan jadi Marbot Masjid

Bikin Geleng Kepala, Inilah 5 Rekor Pebulutangkis Indonesia yang Luar Bisa Hebat