Pekerja tidur di jalanan [sumber gambar]
Di Indonesia jam kerja yang maksimal ada 40 hingga 48 jam (bagi mereka yang bekerja full time, selama 6 hari). 48 jam ini saja sudah stressnya bukan main loh. Nah, di Jepang, bekerja lebih dari 60 jam setiap pekan merupakan hal yang wajar-wajar saja. Karena memang, di Negeri Sakura ini, budaya gila kerja sudah terjadi sejak berabad-abad lalu.
Apalagi sejak Perang Dunia II berakhir, Perdana Menteri Shigeru Yoshida ketika itu mendesak perusahaan untuk menambah jam kerja bagi para karyawannya, demi menambah kuat perekonomian negara. Hal tersebut ternyata berlangsung hingga kini.
BACA JUGA: 7 Fakta Unik yang Hanya Ada di Jepang
Kerja di Jepang itu ternyata sangat susah ya. Makanya, kamu yang setiap Sabtu dan Minggu mendapat jatah liburan jangan sedih dan merasa paling menderita sendiri ya. Setiap orang memang punya waktu masing-masing untuk mendapatkan pekerjaan yang baik dan layak. Makanya, bersyukur kalau hanya bekerja 30 hingga 35 jam, atau maksimal 40 jam per minggu.
Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…
Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…
Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…
Masih teringat dahsyatnya bencana alam di Sumatera bagian Utara. Aceh, Medan, Tapanuli, Sibolga, hingga sebagian…
Jangan remehkan kekuatan tumbler. Tak hanya tahan pecah, hilang dikit, dua-tiga orang bisa kena pecat…
Sedang ramai rakyat lawan penguasa dimana salah satunya terjadi di Indonesia. Entah siapa yang salah,…