Categories: Lucu

Mengenal ‘Raja Bling-Bling’, Pria Pemilik Baju Emas Seharga 2 Miliar Rupiah

Sebelumnya, Sahabat Boombastis mungkin sudah mengetahui tentang seorang pria asal Vietnam yang terobsesi dengan emas. Dirinya memakai kalung, cincin, serta gelang yang berukuran jumbo demi memenuhi keinginannya tersebut. Jika ditotal, pria bernama Tran Ngoc Phuc ini mengenakan 13 Kilogram emas di seluruh tubuhnya. Ia percaya bahwa perhiasan itu bisa mendatangkan hoki tersendiri.

Tak kalah dari Tran Ngoc, seorang pria di Pimpri-Chinchwad, India bernama Datta Phuge juga pernah melakukan hal yang sama. Kekayaan memang tidak dibawa mati, namun bagi Datta sangat sayang sekali jika ia tidak menunjukkan baju emasnya di depan banyak orang.

Raja Bling Bling [Sumber gambar]
Setiap orang pasti punya mimpi masing-masing, Datta sendiri mengatakan jika mimpinya adalah punya baju yang super mahal. Tak heran jika ia kemudian membeli baju termahal di dunia. Baju itu dibuat dari emas lebih dari 3 kg seharga US$ 250 ribu atau sekitar Rp 2,4 miliar. Tak heran jika kemudian Datta dijuluki sebagai ‘Raja Bling-Bling’.

Selain baju, ternyata Datta juga mengalami hal yang sama seperti Tran Ngoc Phuc. Dirinya memakai cincin, kalung, serta gelang yang terbuat dari emas murni. “Berat keseluruhan aksesoris yang dikenakannya 3,3 kg, seperti dilansir dari laman Liputan6.com.

Datta Phuge [Sumber gambar]
Rupanya, Datta punya beberapa alasan mengapa ia gemar memakai emas. Pertama, ketika masih berstatus sebagai pelajar, ia kerap ditanyai berasal dari keluarga mana? Apakah orangtuanya punya emas? Sehingga ia berpikir bahwa orang yang memiliki emas derajatnya lebih tinggi daripada mereka yang tidak punya. Kedua, Datta mengenakan baju mahal tersebut dalam acara-acara tertentu, seperti pesta atau acara resmi.

Tujuan Datta memakai baju emas tersebut tak lain untuk memikat kaum hawa agar menempel pada dirinya. Ketika keluar dengan baju tersebut, ia didampingi oleh para bodyguard. Menurut perancang baju, Tejpal Rankar dari perusahaan emas Rankar Jewellers, baju ini dibuat berdasar pada seni tenun Italia serta mesti menggunakan mesin tenun khusus.

Lokasi tempat Datta dibunuh [Sumber gambar]
Ternyata, walaupun sudah dikawal oleh para penjaga, hal tersebut tidak lantas membat Datta berada dalam keadaan damai. Pada Juli 2016 lalu ia meninggal karena dibunuh oleh sekelompok orang di depan putranya sendiri. Ketika itu, Datta dan anaknya mendapat undangan untuk pergi ke pesta ulang tahun, sayang ia kemudian diserang oleh 12 orang dengan batu dan senjata tajam. Berdasarkan penelitian polisi ketika itu, pembunuhan ini berlatar belakang sengketa transaksi keuangan.

Datta ini merupakan seorang pebisnis yang memutarkan uang milik sejumlah investor. Namun, rekan kerjanya mengatakan bahwa ada sejumlah penyimpangan dalam bisnis itu, sehingga berakhir dengan lenyapnya nyawa sang ‘Raja Bling-Bling’.

BACA JUGA: Menuruti Obsesi, Pria Asal Vietnam Ini Sampai Pakai 13 Kilo Emas di Seluruh Tubuhnya

Meskipun punya banyak kekayaan, hal tersebut tak lantas membuat Datta bahagia, Sahabat. menjalankan bisnis demi mendapatkan uang dan membeli baju-baju mahal malah kemudian mengantarkan ia punya masalah dengan sejumlah investor dan berakhir dengan kematian tragis.

Share
Published by
Ayu

Recent Posts

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

2 days ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

4 days ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

7 days ago

Risiko Bencana Tinggi, Anggaran BNPB Kena Efisiensi

Masih teringat dahsyatnya bencana alam di Sumatera bagian Utara. Aceh, Medan, Tapanuli, Sibolga, hingga sebagian…

1 week ago

Insiden Tumblr Hilang di KRL Berujung Pemecatan Karyawan Sana Sini

Jangan remehkan kekuatan tumbler. Tak hanya tahan pecah, hilang dikit, dua-tiga orang bisa kena pecat…

2 weeks ago

Mau Blokir Cloudflare dan Larang Thrifting di Medsos, Komdigi Tuai Kritik

Sedang ramai rakyat lawan penguasa dimana salah satunya terjadi di Indonesia. Entah siapa yang salah,…

2 weeks ago