Obat HIV Sampai Transplantasi Kepala, 4 Hal yang Mustahil Ini Terwujud Berkat Sains

Dari dulu hingga sekarang, manusia selalu saja punya problema yang tidak terselesaikan. Masalah-masalah inilah kemudian berkembang dan dipelajari oleh ilmu sains. Ada banyak sekali hal yang kadang kita pikir tidak masuk akal, namun ternyata bisa dijelaskan secara sains, contohnya saja problema mati suri.

Selain itu, perkembangan teknologi yang kian mutakhir membantu para ilmuwan untuk mencoba berbagai macam eksperimen. Nah, beberapa di antaranya –yang dulu kita pandang mustahil terjadi, ternyata sukses dipecahkan, seperti 4 hal berikut ini.

Transplantasi kepala

Seperti yang kita tau bahwa kepala adalah organ paling penting di mana manusia mustahil bisa hidup tanpanya. Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa transplantasi kepala bisa sukses dilakukan oleh seorang dokter bernama Sergio Canavero. Tapi, jangan salah kaprah dulu, operasi yang dimaksud ternyata masih dalam tahap uji coba.

Proses yang seharusnya dilakukan di Amerika ini banyak menuai kontroversi sehingga dilakukan di Tiongkok pada 2017 lalu. Bedah tersebut menggunakan kepala mayat satu yang dipindah kepada kepala yang lain. Bedah ini diperkirakan berlangsung selama 18 jam. Sebelumnya, agar pasien tidaktakut, akan dikenakan teknologi Virtual Reality (VR) headset untuk “menempa” mental pasien sebelum menjalani proses operasi.

Obat virus HIV

Penyakit HIV selama ini terkenal karena selalu berhasil merenggut nyawa manusia tanpa ditemukan penawarnya. Namun, sains sebenarnya terus menguji coba apa saja obat yang bisa menyembuhkan seseorang yang terserang virus HIV. Hasilnya, ada uji coba vaksin baru yang menunjukkan hasil menjanjikan. Vaksin ini diteliti oleh dokter Dan Barouch, dari Harvard Medical School.

Adapun objek yang dijadikan sasaran adalah pada orang dewasa yang sehat di Afrika timur, Afrika Selatan, Thailand dan Amerika Serikat dan monyet yang terkena virus mirip HIV. Vaksin yang disebut sebagai ‘mosaik’ ini menghasilkan respons kekebalan terbesar pada manusia juga memberikan perlindungan terbaik pada monyet. Semoga ke depan bisa terus dikembangkan dan berhasil ya, Sahabat.

Planet mars yang bisa dihuni

Dari sembilan planet yang ada di galaksi, hanya bumi lah yang bisa dijadikan hunian untuk makhluk hidup. Namun, penelitian para angkasawan menyatakan bahwa ada tempat lain yang sama baiknya dengan bumi untuk dijadikan rumah, yaitu Mars. Salah satu peneliti yang pernah menelusuri mars adalah Roberto Orosei dari National Institute of Astrophysics di Bologna, Italia.

Lebih rincinya ia mengatakan bahwa Mars memiliki sungai dan samudra yang cair berdasarkan pada pola yang mengalir di permukaan planet itu. Ia memiliki 4 musim, tanaman bisa tumbuh di Mars, serta memiliki kutub dan juga gletser. Uniknya lagi, ada tiket liburan super mahal yang dijual bagi siapapun yang mau berlibur ke planet ini.

Alat untuk bernapas dalam air

Berrnapas dalam air mungkin hanya ada dalam film fiksi serta superhero. Nah, ternyata hal ini akan segera terwujud loh, Sahabat Boombastis. Seorang pelajar bernama Jun Kamei dari Royal College of Art, London, membuat sebuah alat bernama Amphibio yang bisa membantu manusia bernapas dalam air.

Seperti dilansir dari kompas.com, rancangan yang Kamei ciptakan menggunakan hidrofobik berpori yang dirancang khusus agar dapat mengisi ulang oksigen di dalam air dan melepaskan karbon dioksida. Tujuan diciptakan alat ini tak lain agar manusia bisa hidup sangat dekat dengan air.

BACA JUGA: Inilah Negara dengan Jumlah Penderita HIV/AIDS Terbanyak di Dunia, Indonesia Masuk?

Dari empat temuan sains tersebut, dapat disimpulkan bahwa bantuan teknologi sangat membantu para ilmuwan untuk semakin berkembang dan menemukan banyak hal, yang sebelumnya dinilai mustahil terwujud. Kira-kira apa lagi yang perlu diwujudkan menurut versimu, Sahabat? Beri komentar di kolom komen ya!