Banyak sekali pertempuran terjadi dan begitu sengitnya pada masa kemerdekaan dulu. Mulai dari berhadapan dengan pasukan elit dari Inggris dan Belanda, hingga resimen yang dikenal gahar seperti Gurkha. Namun demikian, semua sama sekali tidak menurunkan semangat pasukan kita membela tanah air ini.
Tapi pada peperangan-peperangan itu, ternyata pasukan Gurkha yang dikenal hebat sempat mogok ketika berperang di Indonesia. Alasannya simpel, karena mendengar suara adzan. Lalu kenapa bisa begitu? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Tentu kita sangat kenal dengan perseteruan besar antara Gurkha dan para pejuang Indonesia. Hal ini bermula saat pasukan sekutu datang ke Indonesia, namun ternyata juga mengangkut NICA Belanda yang ingin menjajah kembali Indonesia.
Nama pasukan Gurkha pada waktu itu sudah menjadi momok buat beberapa negara. Pasalnya prajurit bayaran yang diberdayakan oleh Inggris ini ternyata persentase kemenangan di medang perang memang sangat tinggi. Dilansir dari Tirto, pasukan Gurkha ini pada masa itu diberdayakan ke beberapa negara, mulai dari India, Singapura dan Inggris sendiri.
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, pasukan Gurkha India-Pakistan dikirim untuk merebut Surabaya. Dilansir dari Republika, suara adzan ternyata jadi salah satu alasan mengapa pasukan ini jadi loyo ketika berada di Surabaya. Bagaimana tidak, pasalnya dalam resiman tentara bayaran itu, banyak orang India dan Pakistan yang beragama muslim.
Zia ul Haq adalah salah satu komandan pasukan bawaan tersebut di Indonesia. Dan tentu dirinya juga melihat bagaimana moral pasukannya benar-benar turun ketika mengetahui kalau harus melawan saudaranya sendiri. Setelah peperangang berakhir dirinya bahkan sempat menjabat menjadi presiden Pakistan karena jasanya.
Siapa sangka hal tak terduga terjadi pada peperangan yang sempat terjadi di Surabaya itu. Ya bahkan pasukan Gurkha India-Pakistan ini harus mogok ketika tahu kenyataan kalau mereka melawan saudaranya sendiri. Namun demikian hal ini juga jadi momen kemenangan Indonesia.
Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…
Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…
Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…
Sedang ramai di media sosial dan media massa tentang aksi nekat Biro Pers, Media, dan…
Sudah sembilan bulan berjalan, program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi mega proyek yang penuh tanda…
Nama Glory Lamria kini menjadi sorotan warganet. Paras cantik diaspora yang tinggal di Amerika Serikat…