Sudah bukan lagi rahasia kalau memang banyak produk buatan Indonesia yang sudah mendunia. Kita ambil contoh saja Indomie yang banyak bikin ketagihan penduduk di berbagai negara. Bahkan sampai-sampai mau diklaim oleh Nigeria lantaran saking diminatinya di sana. Tentu hal ini bikin bangga kita dong sebagai negara penghasil produknya.
Namun ternyata Indomie tidak sendiri, pasalnya beberapa produk lain ternyata tak kalah pamor. Ya, tepatnya beberapa obat-obatan yang bisa kita beli di warung yang ternyata diam-diam sudah go international. Bayangkan saja, mulai dari Malaysia hingga negeri Paman Sam sana kepincut dengan obat kita. Benarkah seperti itu? Simak ulasan berikut ini
Peredaran obat untuk penyakit-penyakit ringan seperti demam dan flu di Indonesia mungkin jadi hal yang wajar. Tak peluh sampai pergi ke apotek, di pedagang pinggir jalan pun sudah dapat ditemui. Namun siapa sangka kalau salah satu produk yang dapat dengan mudah dibeli itu ada yang sudah mendunia loh.
Ya, itulah Procold obat flu produksi PT Kalbe Farma yang memang sudah terkenal di Indonesia sendiri. Namun siapa sangka kalau beberapa negara kepincut dengan obat yang satu ini, mulai dari Myanmar, Kamboja hingga Nigeria sana. Meskipun, Procold sempat terkena isu lantaran tak boleh beredar pada tahun 2009 di Nigeria, namun semua ditampik lantaran kabar hoax semata.
Kita mungkin sempat menganggap kalau obat batuk Woods ini berasal dari luar. Namun siapa sangka kalau produk ini ternyata juga buatan dari PT Kalbe Farma di Indonesia. Seperti nasib obat yang lainnya, rupanya Woods sangat diminati tidak hanya dari dalam negeri bahkan luar negeri.
Bayangkan saja Malaysia, Singapura hingga Zimbabwe sendiri obat ini jadi favorit di kala mereka mengalami sakit batuk. Lantaran sudah dipakai beberapa negara, tentunya obat yang satu ini sudah sesuai dengan standar yang ada di negara itu. Bahkan di Malaysia sampai dijual 14 Ringgit (89 ribu) per botol loh saking lakunya.
Kebanyakan orang Indonesia pastinya sudah tidak asing lagi dengan produk yang satu ini. Mengingat memang banyak iklannya dan lagi sudah ada dari dulu. Ya, bisa dibilang kalau Tolak Angin memang salah satu favorit orang Indonesia. Usut punya usut tidak hanya dari dalam negeri saja yang memfavoritkan obat-obat ini, pasalnya juga banyak yang dari luar.
Jika di Indonesia Tolak Angin ini laku seharga Rp 28 ribu, siapa sangka kalau di Amerika sana bisa sampai $ 14 atau sama dengan Rp 190 ribu. Ternyata tidak hanya di US, tapi baik Hongkong, Australia dan Belanda pun obat yang satu ini digemari dan memiliki harga yang tinggi.
Mungkin orang Indonesia sudah sangat akrab dengan jamu atau obat-obatan herbal lainnya. Ya, hal itu mengingat kalau hal itu juga salah satu warisan yang sudah ada sejak dulu. Namun siapa yang menyangka kalau banyak orang luar negeri sana yang juga doyan dengan jamu atau obat herbal asli Indonesia.
PT Industri Jamu Borobudur sepertinya telah mengepakkan sayapnya untuk go internasional dengan produk-produk khas negara kita. Semisal obat herbal ekstrak kulit manggis yang sering kita dengar di televisi yang ternyata digemari di Arab Saudi, Jepang, China dan beberapa negara lainnya. Tentu hal ini jadi kebanggaan tersendiri buat kita.
Banyaknya produk obat atau jamu Indonesia yang banyak digemari di luar negeri, tentu seharusnya bukan jadi hal yang aneh lagi. Mengingat memang masyarakat kita sudah akrab dengan yang namanya obat-obatan bahkan dari zaman kerajaan dulu, jamu salah satu produknya. Dan tentu semoga berjayanya obat kita ini bisa jadi langkah baru Indonesia go internasional.
Siapa sangka sebuah pijatan yang bisa merelaksasi dan menyembuhkan penyakit pada orang dewasa, bisa berujung…
Nama selebgram Chandrika Chika terseret pada kasus penyalahgunaan narkoba yang baru-baru ini terungkap. Tidak sendirian,…
Mendapat tunjangan hari raya (THR) dari perusahaan atau tempat kita bekerja, memang sudah biasa. THR…
Kabar duka datang dari keluarga besar Stand Up Comedy Indonesia. Priya Prayoga Pratama atau lebih…
Kecelakaan maut terjadi di Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat, tepatnya pada Km 58, pada hari…
Misteri masih menyelimuti kematian seorang ibu muda di Gresik bernama Wardatun Toyyibah. Perempuan berusia 28…