Lucu

Bukan Dubai, Inilah Negara Super Tajir yang Doyan Buang-buang Emas Setiap Tahunnya

Dubai, Qatar dan negara timur tengah lainnya sudah dikenal dengan kehidupan serba mewahnya. Bayangkan saja, bahkan pengemis di sana dapat penghasilan bisa sampai puluhan juta. Ya itu semua tidak terlepas dari sumber daya yang ada di negaranya. Mulai dari minyak dan lain-lain yang tentu bikin tajir warganya.

Tetapi sepertinya negara-negara timur tengah masih kalah dengan yang satu ini. Bagaimana tidak, negara ini ternyata diketahui doyan buang emas setiap tahunnya. Tentu hal ini bikin geleng kepala, bahkan untuk orang-orang di Dubai dan negara kaya lainnya. Lalu negara mana sih itu? Simak ulasan berikut.

Bukan rongsokan, emas di sini ditemukan di sungai dan selokan

Swiss mungkin jadi negara yang sama sekali tidak dikenal akan emasnya. Padahal negara ini layak untuk menyandang si logam mahal sebagai atributnya. Tahu nggak, di sana emas bahkan bisa ditemukan di sungai-sungai dan selokan. Jumlahnya pun tak main-main bahkan selalu ada setidaknya setiap tahun sekali.

Emas ditempat tak terduga [sumber gambar]
Kurang lebih ada 40 kg emas dan perak seberat 3 ton serta logam berharga lainnya bisa ditemui di sungai dan selokan di sana. Pun demikian, tak mudah bagi pemerintah sendiri dalam mengambil emas-emas ini. Namun uniknya jarang sekali ada orang uang mau berburu dengan emas dari tempat pembuangan ini. Kalau di Indonesia sih pasti sudah bakal diserbu ya.

Emas ternyata berasal dari sebuah pabrik di sana

Usut punya usut, setelah ditelusuri ternyata banyaknya kandungan emas yang ada di sana itu mengarah pada sebuah pabrik. Ya, pabrik ini sendiri sejatinya sudah ada sejak dulu dan limbah yang dihasilkan memang beda dari biasanya.

Banyak ditemukan kandungan emas [sumber gambar]
Sampah yang mengandung logam mulia itu diperkirakan berasal dari indutri jam tangan, farmasi dam kimia. Namun demikian karena ukuran kandungannya yang sangat kecil namun banyak, sulit sekali jika dilihat dengan kasat mata. Namun para ahli memperkirakan sangat banyak emas dan logam berharga lainnya di sana. Buktinya tahun 2016 saja sudah diperkirakan senilai 41 Miliar Rupiah.

Tidak hanya di satu kota, ada juga di tempat yang berbeda

Pun demikian dengan tempat ditemukannya logam mulia ini, yang ternyata tersebar di beberapa kota. Semisal di Jura, wilayah Swiss bagian barat di mana konsentrasi kadar emas di sungai dan tempat pembuangannya lumayan tinggi.

Banyak ditemukan di berbagai kota [sumber gambar]
Dan emas yang ditemukan di sana diyakini hasil dari industri jam tangan di sekitarnya. Pun demikian di Ticino dimana kadar emas yang ada di sana dianggap lebih tinggi ketimbang yang lain dan memungkinkan untuk emasnya dipisahkan dari limbah-limbah yang ada. Yang jelas jika hal ini benar dilakukan, maka akan jadi PR tersendiri pemerintah untuk memisahkan emasnya.

Satu hal yang jadi masalah adalah biaya yang luar biasa

Mungkin memang sangat menggiurkan masalah banyaknya kandungan emas di Swiss ini. Namun sayang hal ini juga jadi sebuah permasalahan tersendiri. Hal ini karena ukuran dari emas itu sangat minim. Oleh sebab itu, kemungkinan butuh biaya yang cukup besar lantaran berhubungan dengan teknologi canggih yang akan dipakai.

Butuh biaya luar biasa [sumber gambar]
Belum lagi kadar emas yang ada di beberapa daerah yang berbeda yang membuat was-was kalau sampai lebih besar pasak dari pada tiang. Meskipun terkandung sampai puluhan kilo emas dan ton-tonan perak namun masih dikalkulasi masalah biayanya.

BACA JUGA: 5 Negara ini Memiliki Cadangan Emas Paling Gila di Dunia, Indonesia?

Siapa yang menyangka kalau bukan Dubai atau negara kaya yang lainnya yang buang emas. Namun justru malah Swiss yang memang tidak terduga. Namun demikian butuh banyak usaha pula jika ingin emasnya kembali. Wah kalau di Indonesia sih pasti sudah banyak yang nyebur ke sungai buat nyari.

Share
Published by
Arief

Recent Posts

Akun IG Cabinet Couture, Soroti Barang Mahal Pejabat

Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…

2 weeks ago

Gerakan Stop Tot Tot Wuk Wuk, Kritik pada Patwal Arogan di Jalan

Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…

3 weeks ago

Musala di Ponpes Ambruk, Timpa Santri yang Habis Salat Asar

Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…

3 weeks ago

Habis Dikritik, BPMI Kembalikan ID Pers Istana Jurnalis CNN yang Tanya Soal MBG

Sedang ramai di media sosial dan media massa tentang aksi nekat Biro Pers, Media, dan…

3 weeks ago

Ribuan Murid Keracunan, MBG Didesak Evaluasi

Sudah sembilan bulan berjalan, program Makan Bergizi Gratis (MBG)  menjadi mega proyek yang penuh tanda…

3 weeks ago

Sosok Glory Lamria, Diaspora yang Disorot Pasca Sambut Prabowo dan Berenang di Hotel Mahal

Nama Glory Lamria kini menjadi sorotan warganet. Paras cantik diaspora yang tinggal di Amerika Serikat…

3 weeks ago