Sederet kisah misteri memang tak bisa dipisahkan dari setiap gunung. Ya, enggak heran sih karena gunung memang sejatinya adalah hutan yang dihuni oleh banyak makhluk, termasuk makhluk halus. Ada saja kejadian yang tak bisa dijelaskan secara ilmiah dan sering dialami oleh para pendaki. Interaksi antara manusia dan makhluk dari dunia lain bisa saja terjadi –baik disadari atau tidak- saat mendaki gunung, tak terkecuali Semeru yang ada di Jawa Timur.
Banyak yang mengatakan puncak tertinggi di Jawa ini sebagai Puncaknya Para Dewa. Gunung ini terkenal angker dan punya banyak penunggu. Salah satu tempat indah yang menyimpan banyak misteri adalah Ranu Kumbolo. Apa saja yang ada di sana? Mari kita simak bersama ya, Sahabat Boombastis.
Di balik keindahannya yang luar biasa, masyarakat setempat percaya jika air yang ada di danau Ranu Kumbolo adalah air suci. Air ini juga sering digunakan untuk ritual suci keagamaan. Oleh karena itu, para pendaki dilarang mandi, mencuci, serta buang air di Ranu Kumbolo ini. Perkemahan pun tidak boleh terlalu dekat, minimal jarak 10 meter dari tepi danau. Terlepas dari suci atau tidaknya danau ini, sebenarnya tetap ada poin positif yang bisa kita ambil. Setidaknya dengan dilarangnya mengiakan MCK di danau, semua pendaki tetap bisa menikmati keindahan danau bukan?
Selain airnya yang suci, konon Ranu Kumbolo dijaga oleh seorang dewi yang berwujud ikan mas. Jika ia sedang berwujud manusia, ia digambarkan seperti perempuan cantik mengenakan kebaya berwarna kuning. Dewi ini biasanya muncul di saat bulan purnama, dengan ditandai kepulan asap. Karena mitos tersebutlah masyarakat juga melarang setiap pendaki untuk memancing di Ranu Kumbolo. Bisa bahaya kan kalau tiba-tiba dapet ikan!
Kisah ini merupakan kisah nyata yang dimuat dalam Hipwee Feature. Serombongan pendaki yang berjumlah 16 orang menceritakan jika mereka tiba di Ranu Kumbolo setelah magrib. Setelah semua rombongan datang, mereka mendirikan tenda dan memasak. Usai makan malam, salah satu teman yang bernama Mawar (nama samaran) sontak langsung masuk ke dalam tenda dengan muka yang ketakutan. Namun, demi teman-temannya, Mawar baru menceritakan hal tersebut dalam perjalanan pulang mereka. Ia mengaku melihat pocong di antara tenda mereka saat berkemah di Ranu Kumbolo. Ya, kejadian seperti ini bukan sekali dua dialami oleh para pendaki ya, melainkan sudah sering.
BACA JUGA: Kerajaan Hingga Kecelakaan Pesawat, Inilah Misteri Gunung Salak yang Belum Terpecahkan
Jika mungkin kamu akan mendaki Gunung Semeru, maka pastikan kamu mematuhi setiap peraturan yang ada. Jangan coba-coba melanggar karena kamu sedang berhadapan dengan alam, yang bisa saja membuatmu celaka. Jika merasakan hal yang aneh, maka mungkin kamu melupakan sesuatu, misalnya meminta izin atau mungkin mengambil pohon, barang, kayu, atau merusak alam tanpa sengaja. Jadi, saat memutuskan pergi mendaki Semeru, pastikan kamu sudah siap secara lahir dan batin ya, Sahabat.
Patah hati tampaknya tengah dialami para fans juara ketiga Indonesian Idol musim ke-8 sekaligus vokalis…
Beberapa waktu lalu, viral sebuah video yang memperlihatkan seorang pengemis karena aksinya yang dianggap meresahkan.…
Masyarakat Indonesia sedang berbahagia dan bangga terhadap Tim Nasional (Timnas) Indonesia yang baru saja menorehkan…
Media sosial kini menjadi tempat berbagi cerita dan mencari hiburan, tak heran banyak orang yang…
Jakarta banjir, sudah menjadi “acara” tahunan yang membuat banyak warga menjadi lebih “santuy” saat menghadapinya.…
Siapa sangka sebuah pijatan yang bisa merelaksasi dan menyembuhkan penyakit pada orang dewasa, bisa berujung…