Lucu

Dimaukom, Masjid Berwarna Pink di Filipina yang Merupakan Lambang Cinta dan Harmoni

Cinta, keberagaman, dan kasih sayang adalah fondasi utama yang membuat masjid ini berdiri. Tidak seperti rumah ibadah pada umumnya, Masjid Dimaukom punya warna pink nyentrik yang membuat ia menjadi pusat perhatian masyarakat. Enggak heran jika kemudian ia menjadi destinasi para turis dan wisatawan yang datang ke Filipina.

Masjid lucu ini berlokasi di Kota Datu Saudi Ampatuan, Provinsi Maguindanao, Filipina Selatan. Masjid Dimaukom telah menjadi ikon sekaligus tempat wisata religi daerah tersebut loh, Sahabat. Bagaimana tidak, warna merah muda yang mendominasi seluruh bangunan masjid itu menjadi pemandangan indah bagi siapa saja yang melihatnya.

Masjid Dimaukom [sumber gambar]
Nah, kira-kira kalian kepo enggak sih mengapa kok warnanya bisa dibuat seperti itu? Ternyata, usut punya usut, Dimaukom sendiri diambil dari nama walikota yang menginstruksikan pembangunan masjid, yaitu Samsodin Dimaukom. Masjid ini sudah mulai dikerjakan pada tahun 2011. Dua tahun kemudian, ia sudah dibuka untuk umum. Uniknya, sedari awal, ia sudah menjadi perwujudan dari cinta dan harmoni antar agama, karena para pekerja masjid ini kebanyakan adalah orang Kristen (agama mayoritas di Filipina). Satu hal hebat lain, para pekerja ini bekerja dengan sukarela alias tidak menerima bayaran sedikitpun.

Arsitektur dalamnya [sumber gambar]
Pemilihan warna pink juga bukan tanpa sebab loh. Selain karena merupakan warna favorit sang walikota dan istrinya, pemilihan warna pink diambil karena menurut sang walikota, merah muda menyala melambangkan kedamaian dan cinta. Cinta kepada Allah, cinta kepada sesama, dan juga cinta kepada negara. So sweet banget kan?

Arsitektur Masjid Pink [sumber gambar]
saat masuk, kamu akan dimanjakan dengan arsitektur yang sangat indah, bak istana barbie. Pada pintu gerbangnya terlihat kaligrafi bertuliskan “Laa Ilaha Illallah Muhammaddarrasulullah”, sebagai sambutan kepada tamu yang mau beribadah dan berkunjung. Sedangkan secara keseluruhan, mulai dari lantai hingga dinding dan hiasan, semuanya dicat dengan warna pink juga, dari pink muda hingga mencolok. Termasuk, bangunan di sekitar masjid juga didesain dengan warna sama, agar senada.

BACA JUGA: Hamidiye Camii, Masjid di Turki yang Nyamannya Serasa Nuansa Surga dan Bikin Jama’ah Betah

Ternyata, ada yang harus kamu lakukan saat akan mengunjungi masjid lucu nan kiyut ini. Melansir dari gomuslim.co.id, siapapun yang datang ke sini harus berpakaian pink. Tak hanya para murid yang belajar mengaji di masjid ini yang harus berpakaian pink, namun para wisatawan yang datang juga harus berpakaian pink. Untuk menuju Masjid Dimaukom, pengunjung bisa naik Husky Bus atau jeep dari Cotabato dan Santos City. Dibutuhkan waktu satu hingga tiga jam untuk menuju Masjid Dimaukom.

Share
Published by
Ayu

Recent Posts

Kronologi Demo Pati, Tantangan Bupati Pada Rakyat Berujung Tuntutan Mundur dari Jabatan

Pati bergolak! Kebijakan kenaikan tarif Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) sampai 250%…

1 day ago

Kabar Duka, Mpok Alpa Meninggal Dunia setelah Diam-diam Berjuang Lawan Kanker

Kabar duka mengguncang dunia hiburan Indonesia. Salah satu wajah populer yang selalu mengundang gelak tawa,…

2 days ago

Sepak Terjang Kwik Kian Gie, Ahli Ekonomi dan Politikus yang Telah Tutup Usia

Indonesia kehilangan salah satu putra terbaiknya, Kwik Kian Gie, yang tutup usia di hari Senin…

2 weeks ago

Kontroversi Statemen Resmi Kepolisian tentang Penyebab Kematian Diplomat Muda RI

Misteri kematian seorang diplomat muda yang bekerja di Kementerian Luar Negeri (Kemlu) masih meninggalkan tanda…

2 weeks ago

Tsunami Sapu Jepang Usai Gempa 8,7 yang Guncang Rusia, Sejumlah Negara Terdampak

Jepang kembali diterpa tsunami. Kali ini terjadi gara-gara pusat gempa yang jauhnya ribuan kilometer dari…

2 weeks ago

Skandal Sister Hong, Pura-pura Jadi Wanita Demi Perdayai Kaum Pria dan Harta

Sedang ramai dibicarakan oleh masyarakat Negeri Tirai Bambu, China, seorang pria yang ditangkap gara-gara menyamar…

2 weeks ago