Lucu

Sup Darah Sampai Ikan Busuk, 5 Makanan ‘Menjijikkan’ Ini Digemari di Thailand

Ketika nama Thailand terdengar, apa nih yang melintas di benak Sahabat Boombastis semua? Banyaknya ladyboy, negeri Gajah Putih? Atau bahasanya yang terdengar unik? Nah, bukan hanya itu saja, Thailand juga kaya akan beragam kuliner yang menjadi incaran para traveler.

Namun, dari banyak makanan, ada beberapa yang terkesan menjijikkan loh. Namun, walaupun di mata kita makanan tersebut aneh dan tak layak konsumsi karena berasal dari jenis bahan hingga bentuknya,  masyarakat lokal malah memfavoritkan mereka. Agar tidak penasaran, langsung saja simak ulasan Boombastis berikut.

Tikus asap yang sudah jadi makanan biasa

Tikus Asap [Sumber gambar]
Kuliner ini masuk dalam jajaran makanan yang sangat tidak lazim. Bayangkan saja, tikus yang biasanya hidup dalam got, tempat pembuangan sampah, harus dijadikan sebagai santapan manusia. Melihat saja sudah menghilangkan nafsu makan, apalagi untuk memakannya. Namun, bagi pecinta kuliner ekstrem,hal tersebut mungkin tidak akan terpikir. Tikus asap alias tikus panggang ini menjadi santapan yang bisa ditemukan dengan mudah di negeri gajah putih. Wah, bagaimana sensasinya ya, ada yang mau mencoba?

Kulit katak goreng yang dijadikan camilan

Camilan kulit katak [Sumber gambar]
Di Indonesia, katak juga bisa dikonsumsi, orang-orang menyebutnya Swike. Namun, tetap saja, karena merupakan hewan yang berlendir dan sedikit menjijikkan, swike ini masih menjadi makanan yang kontroversi loh. Walaupun begitu, daging katak seringkali disebut bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit, seperti asma, impoten pada pria, mengatasi kanker dan stroke, serta dijadikan antibiotik. Di Thailand, para katak akan dikuliti dan dibersihkan sebelum dimakan, kulitnya inilah yang digoreng dan dijadikan camilan.

Ikan busuk yang dijadikan bahan campuran salad

Ikan fermentasi [Sumber gambar]
Kebanyakan kita memilih makanan yang berasal dari bahan segar dan masih bagus, sehingga ketika dimakan hati juga menjadi tenang. Berbeda dengan di  Thailand, mereka mempunyai makanan yang disebut Plaa Raa. Plaa Raa sendiri berasal dari ikan fermentasi yang dicampur dengan garam sehingga ia membusuk dan berbentuk seperti lumpur, pekat dan kental. Nah, ikan busuk ini nantinya dimakan bersama dengan salad layaknya vla yang biasa dicampur dengan puding.

Sup darah babi mentah

Sup darah babi [Sumber gambar]
Sebagai negara mayoritas muslim, pemerintah sangat memperhatikan makanan yang mengandung daging babi. Ternyata, itu tidak berlaku di Thailand loh, kamu bisa menemukan banyak kandungan babi dalam berbagai masakan mereka, salah satunya adalah Sup darah mentah. Di sini, darah babi dijadikan sebagai bahan utama, kemudian dicampur dengan rempah-rempah dan bumbu lain. Beberapa versi malah mencampurnya dengan kulit babi goreng atau jeroannya.

Empedu yang dicampur dengan kaldu

Empedu kaldu [Sumber gambar]
Empedu adalah bagian dari hewan ternak yang jarang dimakan karena rasanya yang sangat pahit. Biasanya, kalau di negara kita, bagian tubuh ini dibuang begitu saja. Tapi, di Thailand ia dijadikan sebagai campuran kaldu. Hal tersebut karena empedu dianggap memiliki banyak manfaat,  empedu kambing misalnya, ia bisa mengobati diabetes, berfungsi meningkatkan vitalitas laki-laki, serta menyembuhkan malaria.

Ya, semua yang menurut kita menjijikkan belum tentu menurut orang lain. Buktinya saja, makanan-makanan di atas menjadi favorit penduduk Thailand. Untuk para pecinta kuliner ekstrem, mungkin 5 santapan di atas bisa dijadikan referensi dan dicoba.

Share
Published by
Ayu

Recent Posts

Akun IG Cabinet Couture, Soroti Barang Mahal Pejabat

Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…

3 weeks ago

Gerakan Stop Tot Tot Wuk Wuk, Kritik pada Patwal Arogan di Jalan

Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…

3 weeks ago

Musala di Ponpes Ambruk, Timpa Santri yang Habis Salat Asar

Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…

3 weeks ago

Habis Dikritik, BPMI Kembalikan ID Pers Istana Jurnalis CNN yang Tanya Soal MBG

Sedang ramai di media sosial dan media massa tentang aksi nekat Biro Pers, Media, dan…

3 weeks ago

Ribuan Murid Keracunan, MBG Didesak Evaluasi

Sudah sembilan bulan berjalan, program Makan Bergizi Gratis (MBG)  menjadi mega proyek yang penuh tanda…

3 weeks ago

Sosok Glory Lamria, Diaspora yang Disorot Pasca Sambut Prabowo dan Berenang di Hotel Mahal

Nama Glory Lamria kini menjadi sorotan warganet. Paras cantik diaspora yang tinggal di Amerika Serikat…

3 weeks ago