Sekolah itu memang butuh perjuangan. Bagi mereka yang tinggal di pelosok negeri, perjuangan sekolahnya pasti tak sama dengan anak-anak yang sekolah di perkotaan ya. Seperti yang akan Boombastis.com bahas dalam cerita berikut ini.
Kemarau yang panjang selama beberapa bulan ini memang dirasakan oleh hampir semua masyarakat di Indonesia, tak terkecuali para siswa yang ada di Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT). Salah satu sekolah yang diceritakan adalah SD Inpres Tuanio, Desa Pagomogo, Kecamatan Nangaroro, Kabupaten Nagekeo, Flores.
BACA JUGA: Kisah Ketut Marianta, Pulang Pergi Sekolah 6 Jam, Ia Hanya Minta Ini ke Presiden Jokowi
Bayangkan deh kalau Sahabat Boombastis semua yang harus mengalami hal seperti ini. Maka, bersyukurlah kalau kita masih bisa mandi dengan aman, tanpa harus berpikir besok bisa minum atau tidak. Seperti mereka yang ada di Flores, mendapatkan satu jeriken air saja harus ngantre dulu berjam-jam. Semoga ya segera turun hujan.
Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…
Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…
Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…
Masih teringat dahsyatnya bencana alam di Sumatera bagian Utara. Aceh, Medan, Tapanuli, Sibolga, hingga sebagian…
Jangan remehkan kekuatan tumbler. Tak hanya tahan pecah, hilang dikit, dua-tiga orang bisa kena pecat…
Sedang ramai rakyat lawan penguasa dimana salah satunya terjadi di Indonesia. Entah siapa yang salah,…