Lucu

Inilah ‘Kampung India’ yang Berada di Kota Medan, Asli Kental Nuansa Bollywood

Medan adalah salah satu kota terbesar di Indonesia selain Jakarta dan Surabaya. Medan terkenal karena merupakan rumah bagi banyak orang bersuku Batak. Selain itu, provinsi ini nyatanya juga berperan penting bagi penyebaran budaya, salah satunya adalah India.

Diam-diam, Medan punya Kampung Madras, di mana tempat tersebut adalah Little India-nya Indonesia. Di kampung yang luasnya sekitar 10 hektare ini kamu akan merasa seolah-oleh berada di Bollywood versi asli. Enggak usah lagi deh repot-repot buat pergi ke India dan menghabiskan banyak biaya.

Sejarah awal munculnya Kampung Madras di Medan

Sebelumnya, Kampung Madras dikenal nama Kampung Keling. Adapun sejarahnya bermula dari kedatangan orang-orang Tamil ke Sumatera Utara pada abad ke 19. Ketika itu, Indonesia masih dalam jajahan Belanda. Orang-orang Tamil ini bekerja sebagai buruh di lahan perkebunan tembakau milik orang Deli.

Orang keturunan India [Sumber gambar]
Namun, semakin hari, semakin banyak pula penduduk India yang mengais rezeki di tanah Medan. Tak hanya dari Tamil, mereka datang dari etnis Cheyttar dan juga Punjab. Yang awalnya hanya bekerja sebagai buruh juga beralih ke pedagang hingga pekerja konstruksi. Inilah yang kemudian menjadi cikal bakal Kampung Madras yang kini dihuni oleh mayoritas orang berdarah India.

Bangunan yang khas dengan nuansa Bollywood

Terletak di Jalan Zainul Arifin, Medan, Kawasan Little India ini memiliki banyak destinasi yang lekat sekali nuansa Bollywoodnya. Salah satu yang tidak boleh Sahabat Boombastis lewatkan kalau misalnya berkunjung ke sini adalah Kuil Shri Mariamman. Seperti dilansir dari phinemo.com, kuil ini berada di jalan Teuku Umar nomor 18.

Bangunan dan toko baju khas India [Sumber gambar]
Dibangun pada tahun 1881 dan menjadi tempat ibadah umat Hindu serta merupakan ikon dari perkampungan India ini sendiri. Di kuil inilah acara besar atau kegiatan keagamaan sering dilakukan. Selain itu, layaknya tempat wisata kebanyakan, sepanjang perjalanan sepanjang wilayah, kamu akan menemukan banyak toko yang menjual baju khas India.

Masalah kuliner, kamu bisa icip-icip manjakan lidah di sini

Pokoknya, enggak usah heran jika saat berjalan kamu menemukan wanita yang memakai sari, anak-anak yang memiliki tanda merah di kening mereka. Di daerah ini segala macam budaya kental India akan ditemukan. Selain itu, kuliner yang menggoda juga bisa kamu cicipi loh, Sahabat. Ada banyak sekali makanan khas seperti martabak kuah kari, kerang rebus, nasi briani, serta roti canai.

Nasi Briyani dan Martabak telor [Sumber gambar]
Kalau berdasarkan rekomendasi dari situs Travelingyuk.com, kuliner yang harus banget dicoba di sini adalah martabak telur ala India-nya. Ya, kapan lagi makan makanan India langsung dibuat oleh orang India asli kan?

Hidup harmonis dan saling berdampingan dengan damai

Perbedaan memang bukan masalah jika kenyataannya setiap budaya bisa saling menghargai. Seperti yang kita ketahui jika orang India kebanyakan memang masih percaya akan agama Hindu yang dianut oleh nenek moyang mereka.

Hidup rukun berdampingan [Sumber gambar]
Namun, walaupun begitu, di Kampung Madras ini, Muslim dan Hindu bisa hidup rukun berdampingan. Di salah satu sisi kampung bahkan terdapat Kuil Shri Mariamman dan Masjid Ghaudiyah yang berdampingan. Hal tersebut tak menjadi masalah, loh.

BACA JUGA: 7 Fakta Tentang India yang Harus Anda Tahu

Walau sekarang Kampung Madras masih ramai pengunjung, jumlah mereka sebenarnya terus berkurang, Sahabat. Hal ini dikarenakan keadaan ekonomi yang terus memburuk sehingga sebagian dari mereka juga pergi merantau ke tempat lain untuk mengais rezeki.

 

Share
Published by
Ayu

Recent Posts

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

2 days ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

4 days ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

7 days ago

Risiko Bencana Tinggi, Anggaran BNPB Kena Efisiensi

Masih teringat dahsyatnya bencana alam di Sumatera bagian Utara. Aceh, Medan, Tapanuli, Sibolga, hingga sebagian…

1 week ago

Insiden Tumblr Hilang di KRL Berujung Pemecatan Karyawan Sana Sini

Jangan remehkan kekuatan tumbler. Tak hanya tahan pecah, hilang dikit, dua-tiga orang bisa kena pecat…

2 weeks ago

Mau Blokir Cloudflare dan Larang Thrifting di Medsos, Komdigi Tuai Kritik

Sedang ramai rakyat lawan penguasa dimana salah satunya terjadi di Indonesia. Entah siapa yang salah,…

2 weeks ago