Manusia selalu punya cara-cara kreatif untuk membuat kehidupannya jadi lebih mudah, mulai dari mengolah hasil bumi, mendapatkan sumber tenaga, sampai membuat barang-barang elektronik yang membuat kita bisa melakukan apapun. Ciptaan manusia nggak hanya berupa barang yang bisa kita lihat, tapi juga bagaimana budaya mereka yang dipertahankan sejak zaman dahulu. Salah satu yang nggak bisa dilupakan adalah cara unik manusia zaman dahulu untuk membuat jenazah menjadi mumi.
Banyak jenazah dalam peti khusus mumi yang hingga saat ini masih utuh bentuknya. Termasuk mumi pada zaman kerajaan Mesir yang pada April lalu ditemukan. Salah satu mumi bangsawan yang bernama Ramses II ini pun dibawa dari Mesir menuju kota Paris untuk dimasukkan ke dalam museum terkenal yang ada disana. Namun dalam prosesnya ternyata terdapat keanehan tersendiri. Apa aja itu? Simak dulu dibawah ini yak.
BACA JUGA: 5 Fakta Menarik Ramses II, Firaun yang Konon Tenggelam di Laut Merah pada Era Nabi Musa
Fakta tentang Ramses II ini merupakan bukti nyata bahwa manusia mampu membuat tradisi yang dibuat ratusan tahun lalu bertahan dan masih bisa menghormati aturan saat ini. Kini kita yang berada di zaman modern pun wajib menghargai sejarah walaupun ribet dan harus ekstra hati-hati, termasuk sampai membuat passport untuk seorang mumi. Menurutmu apakah hal ini sebenarnya perlu dilakukan? Kita tunggu komentarmu dibawah ya.
Biasanya, film bertema nasionalisme yang diputar di bioskop-bioskop Tanah Air akan mendapatkan respon positif hingga…
Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani sedang naik daun. Jadi perbincangan banyak orang gara-gara pernyataannya…
Pati bergolak! Kebijakan kenaikan tarif Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) sampai 250%…
Kabar duka mengguncang dunia hiburan Indonesia. Salah satu wajah populer yang selalu mengundang gelak tawa,…
Indonesia kehilangan salah satu putra terbaiknya, Kwik Kian Gie, yang tutup usia di hari Senin…
Misteri kematian seorang diplomat muda yang bekerja di Kementerian Luar Negeri (Kemlu) masih meninggalkan tanda…