Lucu

Inilah Deretan Bencana Sepanjang 2018 yang Membawa Duka Bagi Indonesia

Di tahun 2018 ini memang tidak berjalan mulus seperti yang kita harapkan. Di mana setiap bulannya hampir selalu ada saja bencana yang terjadi. Mulai dari yang ringan hingga terparah sekalipun.

Contohnya seperti tsunami yang terjadi di Banten dan juga Lampung beberapa waktu lalu. Bencana tersebut lagi-lagi membuat seluruh Indonesia dihujani air mata. Bahkan banyak orang-orang ternama meninggal karena musibah yang terjadi secara tiba-tiba tersebut. Tapi tak hanya itu, banyak musibah di 2018 lain yang tidak kalah mengundang duka semua warga di Indonesia.

Gempa Lombok yang jadi awal terjadinya musibah terbesar di tahun 2018

Pada tanggal 5 Agustus 2018 lalu, peristiwa memilukan datang dari Lombok, Nusa Tenggara Barat. Di mana pulau cantik tersebut diguncang gempa dengan kekuatan 7.0 dan 6,9 Skala Ritcher (SR).

Gempa di Lombok [Sumber Gambar]
Bahkan setelah guncangan di awal agustus tersebut terjadi, masih banyak gempa susulan yang membuat para warga Lombok enggan untuk kembali ke rumah masing-masing. Mereka lebih memilih untuk tidur di luar rumah karena takut gempa dengan kekuatan dahsyat akan kembali lagi. Hingga saat ini pun, gempa juga masih sering terjadi di pulau yang memiliki banyak pantai tersebut.

Tsunami yang menggulung Palu dan sekitarnya

Bencana terparah kedua setelah gempa Lombok adalah gelombang tsunami di Palu dan sekitarnya. Musibah ini pada awalnya tak dikira akan datang begitu saja. Sebab sebelumnya, gempa yang mengguncang Palu tidak terlalu besar sehingga BMKG pun mencabut peringatan tsunami.

Tsunami di Palu dan sekitarnya [Sumber Gambar]
Namun tak disangka, gelombang besar lain pun datang dan menyapu seluruh Palu dan sekitarnya. Akibatnya, sekitar 2000 lebih orang menjadi korban dari terjangan tsunami di pertengahan tahun ini.

Tenggelamnya rumah-rumah di Petobo karena likuifaksi

Tsunami di Palu tak hanya berhenti saat itu juga. Bencana tak kalah menakutkan lainnya pun ikut bermunculan karena tsunami ini. Adalah likuifaksi atau tanah bergerak yang terjadi di Petobo, Sulawesi Tengah. Menurut para ahli, kalau tanah bergerak ini bisa terjadi karena beberapa hal Sahabat Boombastis.

Likuifaksi di Petobo [Sumber Gambar]
Bisa karena wilayah Petobo merupakan kawasan tanah alivium atau muda. Lalu bisa juga lantaran tanah yang cukup tipis dan lapisan pasirnya lebih tebal. Nah, semenjak kejadian itu, banyak warga Petobo lebih memilih untuk meninggalkan wilayah tersebut karena dianggap sudah tak layak huni lagi.

Tsunami Banten dan Lampung yang masih diselidiki penyebabnya

Akhir tahun ini ditutup dengan bencana yang terjadi di Banten dan Lampung. Bisa dibilang, peristiwa tersebut terjadi sangat tiba-tiba lantaran tak ada gempa sebagai pertandanya. Maka dari itu, banyak para ahli yang masih berlomba-lomba untuk mencari tahu penyebab pasti dari tsunami tersebut.

Tsunami Banten dan Lampung [Sumber Gambar]
Sementara ini masih ada dua kemungkinan yang jadi penyebabnya. Pertama adalah longsoran dari lempengan Gunung Krakatau yang sedang mengalami erupsi beberapa kali. Lalu yang kedua, tsunami ini bisa terjadi akibat dari adanya bulan purnama sehingga membuat permukaan air laut menjadi pasang.

BACA JUGA : 2019 Tak Berjalan Mulus, BNPB Ramalkan Tahun Depan akan Diselimuti Beragam Bencana

Bencana yang ada di tahun 2018 ini memang cukup membuat kita mengelus dada terus menerus. Sehingga bisa dibilang, tahun ini hampir dipenuhi dengan air mata. Tapi, kita sebaiknya tidak perlu untuk terlalu berlarut-larut dalam kesedihan karena di balik bencana pasti ada pembelajarannya.

Share
Published by
Firdha

Recent Posts

Seorang Ibu Harus Kehilangan Bayinya karena Dipijat Nenek Buyut Sejak Baru Lahir

Siapa sangka sebuah pijatan yang bisa merelaksasi dan menyembuhkan penyakit pada orang dewasa, bisa berujung…

5 hours ago

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Usai Pesta Ganja Pakai Modus Baru Rokok Elektrik

Nama selebgram Chandrika Chika terseret pada kasus penyalahgunaan narkoba yang baru-baru ini terungkap. Tidak sendirian,…

2 days ago

Wah Ratusan KK Warga Desa Wunut Klaten Mendapat THR 400 Ribu dari Pendapatan Desa!

Mendapat tunjangan hari raya (THR) dari perusahaan atau tempat kita bekerja, memang sudah biasa. THR…

4 days ago

Idap Anemia Aplastik Sejak Tahun Lalu, Babe Cabita Hembuskan Napas Terakhirnya

Kabar duka datang dari keluarga besar Stand Up Comedy Indonesia. Priya Prayoga Pratama atau lebih…

2 weeks ago

Kecelakaan Maut KM 58 Tol Cikampek Sebabkan 12 Orang Meninggal Dunia Seketika

Kecelakaan maut terjadi di Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat, tepatnya pada Km 58, pada hari…

2 weeks ago

Misteri Kematian Ibu Muda di Gresik, Uang Raib hingga Saksi Ditemukan Meninggal

Misteri masih menyelimuti kematian seorang ibu muda di Gresik bernama Wardatun Toyyibah. Perempuan berusia 28…

4 weeks ago