Zuber Syamsudin [sumber gambar]
Mantan memang merupakan bahasan paling laku di era ini, ya meski semua orang ada yang tak punya mantan. Hal tersebutlah yang dimanfaatkan oleh pria 26 tahun bernama Zuber Syamsudin ini. Sambil menjajakan dagangan nasi, bakmie, serta beberapa makanan berat lain, ia menasehati para pelanggannya tentang masalah percintaan.
Sosok yang disapa Udin ini berjualan di sela-sela waktu senggangnya –ketika tidak kuliah. Ia berjalanan keliling dari satu kampus ke kampus lain, setidaknya di tiga kampus besar di Malang, yaitu Universitas Brawijaya (UB), Universitas Negeri Malang (UM) dan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Belum lama ini, Udin viral di media sosial. Karena hal tersebutlah banyak orang yang mau tau tentang dirinya. Apa sih yang membuat masnya ini berjualan sambil memberikan petuah cinta? Yuk, kita bahas dalam ulasan berikut ini.
Ketika diundang ke acara talkshow Hitam Putih, Udin bercerita kalau dirinya tumbuh di lingkungan keluarga yang biasa saja, bahkan serba kekurangan. Lulus dari Sekolah Dasar, orang tuanya sudah tak ada lagi biaya untuk menyekolahkan dirinya masuk SMP. Alhasil berbekal tekad yang kuat, Udin disekolahkan oleh buleknya(tante). Hingga SMA, Udin ikut tantenya. Sambil sekolah sambil berjualan membantu sang tente.
Lulus SMA, Udin punya niat untuk lanjut masuk ke universitas. Namun, karena tak ada biaya ia terpaksa hanya bermodal nekat saja. Ia pergi ke Malang dan mendaftar di Universitas Brawijaya. Udin akhirnya bisa terbantu karena ia menerima beasiswa bidikmisi. Masuk di Jurusan Antropologi jalur beasiswa ternyata tak menghilangkan sifat dirinya yang memang seorang pekerja keras. Uang yang ia terima ia tabung, sedangkan untuk membayar kuliah Udin bekerja serabutan. Di semester 2, dirinya sempat tidak kuliah tetapi bekerja di Surabaya bermodalkan ijazah SMA.
Saat video dirinya viral, terlihat sekali kalau Udin ini sudah terbiasa berjualan dan berinteraksi dengan pembeli. Memang, karena sosoknya sudah berjualan sejak semester 3. Jualan tersebut kadang merupakan titipan orang, kadang juga Udin memang memasak bersama ibunya. Dari jualan tersebutlah ia bisa membayar biaya kuliah dan SPP bulanan. Sedangkan uang beasiswa yang ia tabung, ia pakai untuk meng-umrohkan orang tuanya. Hingga sekarang, saat menempuh S2 di Universitas Hasanuddin Makassar, Udin menggantungkan diri dari jualan yang ia jajakan tiap hari.
BACA JUGA: Niat Tarik Hati Pelanggan, 4 Penjual Jajanan Ini Bela-belain Pakai Dasi dan Jas
Hmm, sebenarnya bagus sih terobosan Mas Udin ini. Tapi, nasihatnya kalau bisa bervariasi juga Mas ya, biar yang beli juga enggak kesal diceramahi soal mantan terus. Udah ada bekas luka, masih ada diingat-ingatkan terus dengan masa lalu. Nanti bukannya orang mau beli, jadi ngegas dong. Hehhe.
Indonesia kehilangan salah satu putra terbaiknya, Kwik Kian Gie, yang tutup usia di hari Senin…
Misteri kematian seorang diplomat muda yang bekerja di Kementerian Luar Negeri (Kemlu) masih meninggalkan tanda…
Jepang kembali diterpa tsunami. Kali ini terjadi gara-gara pusat gempa yang jauhnya ribuan kilometer dari…
Sedang ramai dibicarakan oleh masyarakat Negeri Tirai Bambu, China, seorang pria yang ditangkap gara-gara menyamar…
Bagi aktor kelas dunia, Bruce Willis, dunia terus berputar dan waktu akan terus berjalan. Umur…
Di balik fenomena dan polemik Sound Horeg yang menggemakan Indonesia, muncul sosok yang kini ramai…