Seorang Nakhoda [Sumber gambar]
Layaknya seorang pilot, nakhoda juga merupakan pekerjaan antimainstream yang diimpikan banyak orang. Apalagi kalau bukan karena bisa keliling ke berbagai tempat tanpa harus keluar biaya. Ditambah lagi, gaji menjadi seorang nakhoda juga sangat menjanjikan, satu bulan bisa dapat ratusan juta Rupiah. Untuk mereka yang bekerja di kapal luar negeri, bayaran mereka lebih mahal.
Itu sisi sukanya, ya, Sahabat. Di balik itu semua, menjadi nakhoda bukan pekerjaan yang ringan. Ada banyak nyawa yang menjadi tanggung jawabnya di dalam sebuah kapal. Jika kemudian kapal oleng, nakhoda tentu orang yang menjadi terdakwa pertama. Makanya, sebelum memutuskan untuk menjadi sang penjelajah lautan, simak deh sisi enggak enaknya menjadi nakhoda.
Pada Pasal 345 tertulis: Nakhoda tidak boleh meninggalkan kapalnya selama pelayaran atau bila ada bahaya mengancam, kecuali bila ketidakhadirannya mutlak perlu atau dipaksa untuk itu oleh ikhtiar penyelamatan diri. (KUHD 341d; KUHP 468.)
Jadi, sudah merupakan hal yang pantas jika kemudian nakhoda mendapat upah mencapai ratusan juta. Hal tersebut sama besarnya dengan latihan, pengorbanan, serta risiko kematian yang akan mereka hadapi saat sedang berada dan berlayar di laut. Jadi, apakah masih ada sahabat yang berminat menjadi nakhoda?
Dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia, ada satu nama yang sangat populer di kalangan masyarakat, yaitu…
Nama Ferry Irwandi kini sedang mencuri perhatian publik. Tak hanya di dunia maya, wajahnya kini…
Indonesia akhirnya memiliki Menteri Keuangan yang baru. Setelah sekian tahun dijabat oleh Sri Mulyani, muncul…
Beberapa waktu terakhir platform media sosial X dibikin heboh dengan kebangkitan dan kepedulian anak muda…
Kabupaten Pati nyaris bergolak. Sebuah gerakan massa muncul setelah adanya pernyataan Bupati Pati, Sudewo yang…
Beberapa kota di Indonesia dilaporkan mengalami kekacauan sebagai buntut dari Demo Buruh yang berlanjut pada…