Dibandingkan dengan sepak bola atau bulutangkis, pacuan kuda masuk dalam olahraga mahal yang enggak semua orang bisa menikmatinya. Sama layaknya golf, hanya orang-orang dengan kantong tebal-lah bisa masuk ke arena pacuan kuda dan berlomba dengan menaiki hewan ini.
Seperti yang kita sering lihat –hanya melihat saja, ya, arena pacuan kuda pasti selalu ramai manusia yang tampaknya sangat menikmati waktu mereka bersama sang kuda. Namun, ternyata di balik suasana glamour tersebut, ada sisi lain dari dunia pacuan kuda yang enggak semua orang tau.
Menurut catatan organisasi perlindungan hewan, PETA, kuda yang memiliki fisik lemah akan tetap dipaksakan berpacu. Sebagai solusinya, mereka diberi obat doping di mana kuda akan tetap berlari cepat meskipun mereka menahan beban dan kesakitan. Penggunaan obat terlarang inilah yang sering membuat kuda mengalami pendarahan paru-paru ketika berlari di lintasan balap.
Perlakuan sang pemilik terhadap kuda ini tak ada bedanya dengan eksploitasi terhadap binatang yang digunakan dalam pertunjukan sirkus. Karena lelah akibat mengikuti banyak latihan, mengkonsumsi obat, serta dipaksa memenuhi keinginan pemiliknya, mereka lebih punya umur pendek. Jika umumnya kuda liar bisa bertahan hidup hingga 25 tahun, maka kuda pacuan punya harapan hidup 5 kali lebih rendah dari kuda yang hidup bebas di luar sana. Kebanyakan mereka hanya hidup hingga usia 5 tahun, itupun jika berhasil menghindari kecelakaan dan cedera di lintasan pacu.
BACA JUGA: Walaupun Menggemaskan, Ini Loh 4 Fakta Pahit di Balik Pentas Sirkus Lumba-lumba
Saat kuda sudah cedera, pemiliknya tak akan sayang dan langsung menyuntik mati mereka, karena dinilai sudah hilang nilai jualnya. Ya, perawatan kuda yang sudah cedera fatal seperti patah tulang akan jauh lebih rumit dan butuh biaya banyak, sehingga mereka dibiarkan mati begitu saja. sungguh malang nasib hewan ini di tangan manusia serakah yang hanya memanfaatkan mereka demi uang.
Namanya juga penipu. Akan selalu ada cara untuk membuat korbannya tidak berkutik demi merampas harta…
Sunmori atau Sunday Morning Ride adalah salah satu hobi masyarakat Indonesia. Para pemilik kendaraan roda…
Makan Bergizi Gratis (MBG) nampaknya harus secepatnya melakukan penyempurnaan. Pasalnya, masih banyak ditemui beragam kasus…
Paus Fransiskus tutup usia pada hari Senin 21 April 2025. Berita yang cukup mengagetkan mengingat…
Sudah bukan rahasianya Donald Trump saja, seluruh dunia juga tahu kalau umat manusia sedang terancam…
Kasus pelecehan pasien yang melibatkan dokter saat ini marak menjadi buah bibir masyarakat. Kejadiannya nyaris…