Categories: Lucu

Bukan 10 Menit, Inilah Sholat Tarawih Terlama di Magetan yang Berlangsung Selama 8 Jam

Jika pada bahasan sebelumnya, penulis sudah pernah mengulas tentang rakaat tarawih yang lebih afdhol maka kali ini kita akan membahas masalah lain. Dalam pelaksanaan, ada banyak cara umat muslim melakukan sholat tarawih mereka. Ada yang cukup dengan hanya membaca surat pendek, ada yang membaca per juz setiap malamnya –hingga malam ke 30-, atau ada pula yang 30 juz langsung semalam.

Bacaan-bacaan tersebut tentu mempengaruhi kecepatan dalam sholat bukan? Kamu pasti sudah mendengar atau mungkin pernah mengetahui adanya fenomena sholat tarawih tercepat yang dilaksanakan di pesantren Mambaul Hikam Mantenan, Udanawu, Blitar. Ya, tarawih di pesantren ini hanya membutuhkan waktu 15 menit saja, di mana menyelesaikan sholat tawawih 20 rakaat dan witir 3 rakaat.

Karena sholat tersebut super cepat, maka tak heran jikalau masjid selalu penuh dengan manusia. Setidaknya, per malam ada 1.500 jamaah, mulai dari santri, hingga orang dewasa dan para tetua. Sholat tarawih ekspress tersebut bukan hal yang baru karena sudah berlangsung selama kurang lebih satu abad.

Nah, berkebalikan dengan tarawih super cepat, di desa Temboro Karas, Magetan, Jawa Timur juga terkenal akan tarawih terlama. Hampir setiap musala dan masjid di desa ini menyelesaikan tarawih mereka dengan ber juz-juz bacaan Al-Quran, mulai dari 1 juz hingga khatam 30 juz. Semua bacaan tersebut dilakukan oleh santri pesantren Al-Fatah.

Jamaah sholat tarawih [Sumber gambar]
Informasi yang penulis ambil dari facebook @Temboro, sholat tarawih di desa ini dibagi ke dalam beberapa kelompok, yaitu: 1). Umum, di mana tarawih dilakukan dengan membaca 1 juz Al-Quran dan berlangsung selama 1,5 jam. 2) Medium, yaitu tarawih 5 juz waktu kurang lebih 3 jam, lokasi kubah masjid darussalam trangkil Temboro. 3) Hard, sholat tarawih dengan 10 juz bacaan dalam waktu kurang lebih 4 jam. 4) Hardcore, tarawih dengan 30 juz Al-Quran dalam waktu 8 jam. Sholat ini dilaksanakan mulai awal hingga akhir Ramadan.

Ya, yang perlu Sahabat Boombastis ketahui adalah walaupun durasi waktu lumayan lama, jumlah jamaah yang mengikuti selalu mencapai ratusan loh, menakjubkan bukan? Dari uraian di atas kita bisa belajar, jika sudah terbiasa sebanyak apapun rakaatnya pasti tidak akan terasa berat. Yang penting niat ikhlas dan bisa istiqomah.

Share
Published by
Ayu

Recent Posts

Kontroversi Tambang Nikel Raja Ampat, Presiden Akhirnya Cabut Izin Tambang

Kontroversi tambang nikel di kawasan Raja Ampat kini menemui titik terang. Usai jadi perdebatan di…

3 days ago

Perjalanan Kapal Madleen Bawa Bantuan ke Gaza Hingga Dirampas Israel

Konflik Palestina-Israel menemui babak baru. Aktivis lingkungan kondang, Greta Thunberg, memutuskan turun gunung untuk membantu…

5 days ago

Demi Salat Ied Berlatar Gunung Sumbing dan Sindoro, Jamaah Rusak Kebun Tembakau

Kebiasaan netizen Indonesia, selalu ingin mencoba sesuatu yang viral, termasuk saat menyerbu Dusun Garung untuk…

1 week ago

Tips Cegah Kolesterol Naik Saat Konsumsi Daging di Momen Idul Adha

Hari Raya Kurban atau Idul Adha tahun ini sudah di depan mata. Momen yang sangat…

2 weeks ago

Pernyataan Two-State Solution oleh Prabowo tentang Palestina, Masuk atau Nggak?

Presiden RI Prabowo Subianto bikin kaget rakyat Indonesia. Hal ini berhubungan dengan pernyataannya, yaitu bahwa…

2 weeks ago

Profil Ray Dalio yang Diisukan Mundur sebagai Penasehat Danantara

Belum apa-apa, Danantara sudah kena gosip miring. Salah satu orang yang diharapkan segera bergabung dengannya…

2 weeks ago