Menjadi pesepakbola muslim di Eropa pastinya bukan perkara mudah. Pasalnya mereka menghadapi sebuah budaya yang 100 % berbeda. Ditambah lagi mereka menjadi seorang minoritas yang harus pintar-pintar menahan sebuah godaan yang berat. Tidak itu saja beberapa latihan atau pertandingan juga jarang sekali mengindahkan apabila mereka seorang yang diwajibkan untuk ibadah.
Meski sulit, namun beberapa pemain ini tetap mampu berusaha menjalankan ritual keagamaannya. Jadi tidak heran apabila kita kerap menemui pemain beragama islam membaca Al Qur’an, pergi umroh, dan bersujud syukur setelah mencetak gol. Hal ini menjadi bukti bagaimana taatnya mereka dalam beribadah. Seperti terekam dari beberapa potret yang menunjukkan keislaman mereka?
Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…
Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…
Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…
Masih teringat dahsyatnya bencana alam di Sumatera bagian Utara. Aceh, Medan, Tapanuli, Sibolga, hingga sebagian…
Jangan remehkan kekuatan tumbler. Tak hanya tahan pecah, hilang dikit, dua-tiga orang bisa kena pecat…
Sedang ramai rakyat lawan penguasa dimana salah satunya terjadi di Indonesia. Entah siapa yang salah,…