Lucu

Mengungkap Misteri Wanita Banjar, Perempuan Indonesia yang Pernah Menjajah Madagaskar

Jika melihat ke Belakang mengenai Indonesia, sejarah yang paling kuat dan diingat semua orang adalah negara kita yang pernah dijajah oleh Belanda dan Jepang. Sehingga tak heran jika beberapa istilah bahasa dalam kehidupan sehari-hari kita memiliki kemiripan dengan para kolonial tersebut.

Tapi, jika berbicara tentang negara yang pernah kita jajah, adakah? Ternyata, selain Suriname yang sudah ibarat adik kakak dengan Indonesia, negara ini juga memiliki kekerabatan yang sangat dekat dengan salah satu negara republik yang berada di pesisir Timur Afrika. Adalah Madagaskar dengan penduduk kurang lebih 22 juta jiwa dan menjadi pulau terluas ke empat di dunia. Ada banyak kesamaan antara penduduk kita dan negara berkulit hitam tersebut. Jika ditarik benang merah, ada sebab musabab mengapa Madagaskar seperti bersaudara dengan Indonesia.

Penduduk Madagaskar [Sumber gambar]
Walaupun memiliki jarak antah berantah, Madagaskar memiliki nuansa Nusantara yang sangat kental. Menurut pendapat para ilmuwan, pulau ini dulunya ditemukan oleh seorang perempuan Indonesia. Ribuan tahun silam, ketika awal berdiri, diperkirakan ada 30 perempuan dari Kalimantan, tepatnya Banjar yang berlayar ribuan kilo kemudian menjadi penguasa di sana. Berdasar pada hasil tes DNA, memang sebanyak 22 persen memiliki tanda genetik bahwa keturunan Madagaskar berasal dari Indonesia.

Kesamaan lain yaitu dari segi bahasa. Walaupun sebagian penduduk menggunakan bahasa Perancis, tidak berarti mereka meninggalkan bahasa ibunya. Penduduk negara ini masih dengan setia menggunakan Malagasy yang masuk dalam rumpun bahasa Melayu Polynesia yang dialeknya hampir sama dengan Bahasa Indonesia.

Rumah orang maagaskar [Sumber gambar]
Makanan pokok mereka juga berupa beras yang diolah menjadi nasi. Ditambah, adanya penemuan perahu cadik, peralatan besi, alat musik seperti gambang serta adanya budidaya padi, pisang, ubi jalar dan talas yang kita semua pasti mengenalnya dan gampang ditemukan di Indonesia.

Sekarang yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana para perempuan tersebut datang ke Madagaskar? Ada beberapa pendapat mengenai hal ini, pertama para perempuan tersebut datang dengan kapal dagang yang kemudian singgah dan menetap di Madagaskar, atau Madagaskar dijadikan sebagai koloni perdagangan formal para pengungsi yang sudah kehilangan tanah dan kekuasaan selama proses ekspansi Sriwijaya.

Madagaskar menjadi satu-satunya negara yang ditemukan oleh para perempuan Banjar. Jadi, bukan hal yang asing jika ternyata negara ini memiliki banyak sekali kemiripan dengan bangsa kita. Namanya juga bersaudara dan berasal dari satu nenek moyang.

Share
Published by
Ayu

Recent Posts

‘Basket Line,’ Layanan Kereta Bawah Tanah Khusus Petani di China

China tak hanya maju di bidang teknologi, tetapi juga menjelma menjadi negara agraria. Salah satu…

5 days ago

Pembuktian Mbah Wardji, Memulung Tiga Tahun demi Beli Mobil

Tiada hari tanpa berita heboh di dunia maya. Kali ini warganet tersita perhatiannya dengan sebuah…

6 days ago

Keluarga Pasien Paksa Dokter Buka Masker, Begini Klarifikasinya

Beberapa hari lalu sempat viral sebuah kasus keluarga pasien yang memaksa seorang dokter untuk membuka…

1 week ago

Polemik Tunjangan Rumah Anggota DPR, Gaji Bulanan Capai 100 Juta

Sudah makan hari ini? Hari-hari memang terasa bikin sakit hati. Yang jualan dagangan sepi, yang…

1 week ago

Gaduh Ritual Umi Cinta yang Janjikan Masuk Surga, Ini Pengakuan Pemiliknya

Dengan duit sejuta bisa masuk surga? Wah, siapa yang nggak mau? Lebih baik bayar demi…

2 weeks ago

Polemik ‘Merah Putih: One for All,’ Film Tema Nasionalisme yang Panen Hujatan

Biasanya, film bertema nasionalisme yang diputar di bioskop-bioskop Tanah Air akan mendapatkan respon positif hingga…

2 weeks ago