Dilaksanakan hanya setahun sekali, Ramadhan atau bulan puasa selalu disambut dengan suka cita oleh para umat muslim seluruh dunia. Ramadhan menjadi ajang untuk berlomba berbuat segala macam kebaikan, beribadah khusuk, serta melatih diri menahan segala hawa nafsu.
Meskipun bulan penuh berkah ini disambut dengan bahagia, kadang ada saja kontroversi yang mewarnai, entah itu sesaat menyambut kedatangannya ataupun saat puasa itu sendiri. Nah, untuk menyambut ramadhan kali ini, Boombastis merangkum 4 hal yang biasanya menjadi perdebatan di kalangan orang Indonesia.
Berhubung puasa adalah kewajiban bagi setiap muslim tanpa terkecuali, maka penentuan puasa pertama menjadi hal yang sangat penting. Tapi, perihal menentukan kapan hari puasa pertama masih menjadi hal yang pasti dibahas setiap tahunnya. Selalu ada saja sekelompok orang yang lebih dahulu melaksanakan puasa. Memang, hal ini tidak menjadi masalah yang serius mengingat kelompok muslim di Indonesia tak hanya satu saja, tetapi berbeda-beda hari puasa membuat orang menilai bahwa muslim Indonesia masih hidup terkotak-kotak.
Enggak rame kalau enggak ada bunyi benda satu ini. Petasan di Indonesia menjadi benda ikonik yang sangat identik dengan bulan puasa. Menjelang berbuka dan sahur, serta ketika malam takbiran menyambut idul fitri, suara dentuman ini pasti akrab di telinga. Sayangnya, terkadang yang membunyikan petasan tidak mengerti situasi dan kondisi, sehingga tak jarang petasan mengagetkan dan dibunyikan saat sedang ibadah taraweh. Walaupun sudah dilakukan razia oleh pihak keamanan, nyatanya petasan tetap ada bahkan dijual di depan mata.
Hampir setiap tahun, demi menghormati para muslim, warung makan memilih menutup kedainya dan tidak berjualan. Namun, banyak pihak yang merasa tidak setuju akan hal ini. Alasannya, sebagai negara dengan 5 agama hal ini tidak perlu terjadi. Saat menghormati muslim yang puasa, lantaskah umat agama lain tidak makan seharian? Lagi pula, jika memang benar-benar kuat keimanannya, seharusnya takut kepada Allah dibandingkan dengan bau makanan enak yang menggoda.
Setiap bulan ramadhan, di beberapa daerah pemerintah selalu menyebarkan surat edaran yang berisi tentang imbauan untuk menutup tempat hiburan sebulan penuh. Tempat ini mencakup rumah bordil, serta tempat karaoke yang melayani tamu hingga dini hari. Sebagian masyarakat tentu banyak yang menyetujui hal ini –mengingat mengurangi maksiat selama bulan puasa-, tetapi tentu ditentang oleh pihak lain terutama pemilik tempat tersebut. Hingga sekarang, masalah tidak bolehnya tempat hiburan beroperasi selama ramadhan masih menjadi perdebatan.
Nah, itulah tradisi yang biasanya mendapat kecaman dan kritik dari berbagai pihak selama bulan puasa. Akankah tahun ini 4 hal tersebut menjadi perbincangan lagi? By the way, selain hal di atas, jika Saboom semua punya tambahan silakan komen di kolom komentar ya.
Media sosial kini menjadi tempat berbagi cerita dan mencari hiburan, tak heran banyak orang yang…
Jakarta banjir, sudah menjadi “acara” tahunan yang membuat banyak warga menjadi lebih “santuy” saat menghadapinya.…
Siapa sangka sebuah pijatan yang bisa merelaksasi dan menyembuhkan penyakit pada orang dewasa, bisa berujung…
Nama selebgram Chandrika Chika terseret pada kasus penyalahgunaan narkoba yang baru-baru ini terungkap. Tidak sendirian,…
Mendapat tunjangan hari raya (THR) dari perusahaan atau tempat kita bekerja, memang sudah biasa. THR…
Kabar duka datang dari keluarga besar Stand Up Comedy Indonesia. Priya Prayoga Pratama atau lebih…