Categories: Tips

Penyebab Kekalahan Timnas U19 Atas Uzbekistan

Pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri, menilai lini depan timnya tampil kurang tajam. Padahal selama pertandingan berlangsung, Indonesia mempunyai sejumlah peluang yang bisa membuahkan gol. “Lini depan agak kurang yang harusnya gol jadi sebaliknya, karena kesalahan kami sendiri,” katanya.

Dia juga menyatakan timnya melakukan kesalahan yang dibuat sendiri sehingga takluk 1-3 dari Uzbekistan pada pertandingan perdana penyisihan Grup B, Piala Asia U-19, di Stadion Thuwunna, Jumat (10/10). “Kami agak kurang. Banyak peluang yang harus gol dan sebaliknya gol kami karena kami kesalahan sendiri. Namun, saya tetap apresiasi pemain karena telah berjuang. Masih ada dua pertandingan lagi,” kata Indra seusai pertandingan.

Meskipun kecewa, Indra mengaku tetap mengapresiasi perjuangan yang ditunjukkan Evan Dimas dan kawan-kawan. Di atas kertas, Garuda Muda masih mempunyai peluang meraih kemenangan di dua pertandingan berikutnya, saat melawan Australia nanti (12/10) dan Uni Emirat Arab (14/10).

“Kami akan memperbaiki kekurangan tetapi tidak bisa dilakukan dalam sehari. Pemain kunci kami bermain di bawah perform. Kalau main konsisten mungkin agak lain,” ucap pelatih asal Sumatera Barat tersebut.

Menurutnya, jika saja  pemain inti seperti Evan Dimas, Hansamu Yama maupun Hargianto bermain seperti biasanya, tentu hasilnya akan berbeda. Saat ini, timnas U19 Sang Garuda Jaya bersiap untuk menatap laga kedua menghadapi lawan yang tak kalah hebatnya. Selanjutnya timnas U19 akan berhadap dengan Australia. Tentu saja menang bukanlah perkara mudah dalam pertandingan lanjutan tersebut. Dengan kekalahan ini tentunya membuat Indonesia mau tak mau harus meraih kemenangan atas Australia jika ingin melaju lebih jauh lagi. Tentu saja doa publik Indonesia mengharapkan kemenangan meskipun berat. Kami di sini mendukungmu, Sang Garuda Muda!

Share
Published by
Admin

Recent Posts

Akun IG Cabinet Couture, Soroti Barang Mahal Pejabat

Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…

1 week ago

Gerakan Stop Tot Tot Wuk Wuk, Kritik pada Patwal Arogan di Jalan

Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…

2 weeks ago

Musala di Ponpes Ambruk, Timpa Santri yang Habis Salat Asar

Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…

2 weeks ago

Habis Dikritik, BPMI Kembalikan ID Pers Istana Jurnalis CNN yang Tanya Soal MBG

Sedang ramai di media sosial dan media massa tentang aksi nekat Biro Pers, Media, dan…

2 weeks ago

Ribuan Murid Keracunan, MBG Didesak Evaluasi

Sudah sembilan bulan berjalan, program Makan Bergizi Gratis (MBG)  menjadi mega proyek yang penuh tanda…

2 weeks ago

Sosok Glory Lamria, Diaspora yang Disorot Pasca Sambut Prabowo dan Berenang di Hotel Mahal

Nama Glory Lamria kini menjadi sorotan warganet. Paras cantik diaspora yang tinggal di Amerika Serikat…

2 weeks ago