Mendengar kata kecubung, pasti terngiang di kepala kamu tentang tanaman yang bikin gila orang yang memakannya. Ya, rupanya itu bukan hanya mitos belaka, kecubung ternyata benar-benar bikin mabuk orang yang mengonsumsinya. Jadi bukan hal yang aneh kalau orang tua kita dulu sangat mewanti-wanti agar jangan pernah mendekati tanaman itu..
Namun rupanya, anak muda sekarang bukannya menjauh dari kecubung, malah berburu untuk mendapatkannya. Usut punya usut, kecubung ini malah digunakan bagi mereka yang ingin mabuk dengan biaya murah. Lalu bagaimana bisa kecubung ini bisa dijadikan bahan “ngefly”? Simak ulasan berikut.
Tumbuhan yang satu ini rupanya memang sering sekali disalahgunakan oleh anak muda zaman sekarang. Lantaran memiliki kandungan yang memberikan efek halusinasi, alhasil banyak orang yang menggunakannya buat “ngefly”. Ya, hal itu bisa terjadi lantaran kecubung sendiri mengandung bahan senyawa seperti atropin, hiosiamin, dan skopolamin yang bersifat antikholinergik. Kecubung juga mengandung hiosin, zat lemak, kalsium oksalat, meteloidina, norhiosiamina, norskopolamina, kuskohigrina, dan nikotina.
Umumnya bagian kecubung yang digunakan untuk mabuk adalah bunganya. Ya, biasanya anak mudah mencampurkan bunga terompet/ kecubung dengan rebusan mie atau pun kopi. Namun ada juga yang mencampurkannya dengan rokok. Meskipun begitu, rupanya tidak hanya bunganya saja yang memiliki efek memabukkan karena buah maupun daunnya pun bisa membuat orang bisa jadi kehilangan kesadaran. Namun demikian bukan berarti kalau kecubung ini tidak memiliki manfaat.
Seperti yang diketahui, kecubung ternyata memberikan efek sangat buruk pada tubuh. Ya, mereka yang mengonsumsinya akan mendapatkan halusinasi dan rasa gembira sesaat. Selain itu para penggunanya juga akan mengalami pusing yang berkepanjangan hingga muntah-muntah. Semakin banyak yang dikonsumsi, maka makin bertahan lama pula efek yang diterima.
Beberapa bulan yang lalu sempat viral mengenai penangkapan beberapa anak muda akibat mabuk kecubung ini. Usut punya usut, aksi mabuk empat pemuda ini dilatarbelakangi oleh ingin coba-coba setelah mereka melihat berita tentang cara “ngefly” dengan kecubung. Alhasil, mereka pun ditangkap oleh polantas karena menunjukkan gelagak aneh saat berkendara.
Bagaimana pun, tindakan mabuk-mabukkan dengan kecubung ini seharusnya tidak dilakukan. Atas dasar hanya ingin tahu doang atau pun alasan yang lainnya semua tidak dapat diterima. Apalagi sebagai generasi penerus bangsa, ketimbang diisi oleh hal tidak berguna seperti itu, mending lakukan sesuatu yang bermanfaat. Cukup kita “mabuk” akan keindahan bunganya saja.
Pati bergolak! Kebijakan kenaikan tarif Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) sampai 250%…
Kabar duka mengguncang dunia hiburan Indonesia. Salah satu wajah populer yang selalu mengundang gelak tawa,…
Indonesia kehilangan salah satu putra terbaiknya, Kwik Kian Gie, yang tutup usia di hari Senin…
Misteri kematian seorang diplomat muda yang bekerja di Kementerian Luar Negeri (Kemlu) masih meninggalkan tanda…
Jepang kembali diterpa tsunami. Kali ini terjadi gara-gara pusat gempa yang jauhnya ribuan kilometer dari…
Sedang ramai dibicarakan oleh masyarakat Negeri Tirai Bambu, China, seorang pria yang ditangkap gara-gara menyamar…