Indonesia tak pernah lepas dengan yang namanya sejarah. Kisah yang ada di zaman dahulu itu memiliki jejak yang masih ada sampai sekarang. Misalnya aja adalah buku, barang-barang peninggalan dan lukisan. Tak jarang barang peninggalan tersebut sering dikaitkan dengan hal mistis.
Kalian tau Lukisan Prabu Siliwangi? Ya, itu adalah salah satu benda yang ‘katanya’ banyak menyimpan misteri. Dan yang paling banyak dibicarakan sih matanya yang konon selalu mengikuti ke mana kita pergi. Di balik keseramannya, ada fakta-fakta yang nggak kalah mengejutkan.
Lukisan Prabu Siliwangi ini memang sangat kontroversi. Itu semua karena kemampuannya yang arah matanya bisa mengikuti ke mana para pengunjung pergi. Bukan hanya bagian mata saja, tetapi juga badannya. Tubuh sang prabu juga seakan mengikuti para pengunjung.
Dilansir dari detik travel, lukisan Sang Prabu tersebut juga berbeda ketika para pengunjung melihat dari sisi kanan, kiri dan depan. Selain matanya yang seperti mengikuti, badan dari Prabu terlihat tinggi kekar dan kadang-kadang pendek besar. Hmm bagaimana menurut kalian?
Lukisan Prabu Siliwangi ini dibuat oleh seorang seniman asal Garut. Gambar ini dilukis olehnya tahun 2004 silam. Dengan warna yang dominan coklat dan putih sebagai pelengkapnya membuat lukisan tersebut seakan ‘hidup’.
Karya ini dibuat oleh si seniman karena ia pernah didatangi oleh Prabu Siliwangi dalam mimpinya. Tak langsung datang begitu saja, ternyata pelukis tersebut melakukan tafakur dan puasa terlebih dahulu. Dan banyak orang menganggap bahwa mungkin dari itulah Lukisan Prabu Siliwangi menjadi hidup. Tetapi para seniman yang telah melihat gambar tersebut beranggapan jika lukisan itu adalah hasil dari ilusi optik.
Banyak dikisahkan bahwa Prabu Siliwangi ini tak pernah meninggal. Atau yang biasa disebut dengan menghilang secara gaib alias moksa. Dan konon katanya Sang Prabu menghilang di Gunung Salak.
Dari cerita yang telah beredar lama tersebut, banyak warga yang mengaitkan hal ini dengan lukisan yang berada di Keraton Kasepuhan. Cirebon. Masyarakat mengganggap bahwa Lukisan tersebut adalah titisan dari Prabu Siliwangi. Dari hal itulah yang ‘mungkin’ menyebabkan gambar tersebut seolah-olah hidup.
Kisah mistis lukisan yang satu ini emang nggak ada habisnya. Salah satunya adalah cerita anak kecil yang pernah kesurupan setelah melihat lukisan Prabu Siliwangi. Di saat kesurupan, anak tersebut berbicara dengan Bahasa Sunda dan suaranya seperti orang dewasa. Orangtua sang anak sangat yakin jika ini adalah roh dari Prabu Siliwangi.
Berkali-kali anak itu berucap kalau orangtua dari bocah ini harus menjaga dan membimbingnya agar memiliki hidup yang benar. Akhirnya perwakilan dari Keraton Kasepuhan turun tangan untuk menyembuhkan anak malang tersebut. Ternyata bocah kecil itu sudah kesurupan selama satu minggu lebih.
Namanya juga orang Indonesia, pasti di mana-mana mengabadikan momennya dengan berfoto. Apalagi kalau berkunjung ke tempat wisata yang tak pernah didatangi. Sama seperti wisatawan yang bertandang ke Keraton Kasepuhan Cirebon yang pasti ingin foto dengan lukisan fenomenal tersebut.
Anehnya, banyak pengunjung yang mengeluhkan kalau hasil fotonya gelap. Padahal keadaan di dalam ruangan terang dan handphone yang mereka pakai tak ada masalah. Dan ternyata, menurut pemandu wisatawan yang ada di Keraton hal itu sangat lumrah terjadi karena biasanya hati dari sang pengunjung sedang tidak bersih.
Entah benar atau tidak Lukisan Prabu Siliwangi tersebut bisa mengikuti arah pengunjung atau sekedar ilusi optik. Yang terpenting adalah kita mempercayai bahwa gambar tersebut adalah hasil karya yang patut diapresiasi karena dapat mengundang banyak orang untuk melihatnya. Banyak membaca dan jangan cepat percaya tentang hal mistis yang banyak diceritakan.
Patah hati tampaknya tengah dialami para fans juara ketiga Indonesian Idol musim ke-8 sekaligus vokalis…
Beberapa waktu lalu, viral sebuah video yang memperlihatkan seorang pengemis karena aksinya yang dianggap meresahkan.…
Masyarakat Indonesia sedang berbahagia dan bangga terhadap Tim Nasional (Timnas) Indonesia yang baru saja menorehkan…
Media sosial kini menjadi tempat berbagi cerita dan mencari hiburan, tak heran banyak orang yang…
Jakarta banjir, sudah menjadi “acara” tahunan yang membuat banyak warga menjadi lebih “santuy” saat menghadapinya.…
Siapa sangka sebuah pijatan yang bisa merelaksasi dan menyembuhkan penyakit pada orang dewasa, bisa berujung…