Lucu

Menjadi Satu-Satunya Raja Dunia Bergelar Kaisar, Begini Kehidupan Penguasa Jepang Ini

Negara yang bergelar Matahati terbit ini sering dipandang aneh oleh banyak orang. Bagaimana tidak, di sana ada banyak sekali hal-hal nyeleneh yang lahir dari pemikiran orang-orangnya. Tapi, bukan itu yang akan kita bahas kali ini, melainkan keluarga raja yang masih bergelar kaisar.

Ya, Jepang sangat terkenal dengan rendahnya angka kelahiran termasuk di kalangan raja. Saat ini, negara Jepang menjadi satu-satunya negara dengan sistem monarki yang masih bertahan hingga sekarang. Namun, karena sebuah peraturan undang-undang tahun 1947, hanya keturunan berjenis kelamin laki-lakilah yang boleh memimpin negara. Bagaimana kelanjutan kehidupan para pewaris tahta ini? Simak dalam ulasan berikut ini ya!

Larangan untuk menikah dengan rakyat jelata dulunya

Dari dulu, raja adalah orang yang sangat dihormati karena posisinya dalam sebuah negara. Maka dari itu, untuk bisa masuk dalam keluarga kerajaan, seorang harus punya posisi (kasta) yang terhormat. Hal ini juga berlaku di Jepang. Hingga akhir abad ke-20, seorang yang berstatus sebagai putra mahkota tidak diizinkan menikah dengan rakyat jelata (orang biasa), mereka harus menikah dengan para bangsawan.

Kiasar dulu dan sekarang [Sumber gambar]
Namun, peraturan ini nyatanya putus pada tahun 1956, saat Kaisar Akihito (kaisar sekarang) menikah dengan Michiko Shoda yang bukan siapa-siapa. Selanjutnya, anak sulung kaisar juga menikahi perempuan biasa Masako Owada.

Keluarga yang dianggap titisan Dewa Matahari

Meski sangat maju dan modern, Jepang mempercayai bahwa Kaisar Akihito (penerus ke 125) merupakan garis keturunan Dewa Matahari. Mereka mendapat berkah sehingga bisa duduk dan memerintah sebagai raja. Dalam Bahasa Jepang sendiri, mereka dipanggil dengan sebutan tenno, atau ‘kedaulatan surgawi’.

Keluarga kaisar jepang [Sumber gambar]
Namun, dulunya kaisar tidak terlalu didewakan seperti sekarang loh, Sahabat. Barulah setelah Perang Dunia II berakhir, muncul kultus yang mendewakan penguasa. Kaisar dianggap sebagai simbol dari negara dan persatuan rakyat Jepang.

Pangeran terakhir yang akan menguasa masih berumur 11 tahun

Saat ini kursi kekaisaran Jepang masih diduduki oleh Kaisar Akihito. Ia sudah memerintah sejak tahun 1989. Sayangnya, Kaisar ini akan turun takhta dalam waktu dekat (April 2019) sehingga tampuk kekuasaan nantinya akan diberikan kepada anak pertamanya Putra Mahkota Naruhito yang berusia 58 tahun.

Pangeran Hisahito [Sumber gambar]
Sementara dua orang lagi yang juga berhak sebagai suksesor adalah Pangeran Fumihito yang berusia 52 tahun dan Pangeran Hisahito (anak Fumihito) yang merupakan cucu sang Kaisar, berusia 11 tahun. Lahir pada tahun 2006, Pangeran kecil Hisahito disebut sebagai generasi paling muda kekaisaran Jepang sekarang. Ia disambut dengan sukacita karena mendapatkan seorang anak lelaki di garis kerajaan ini termasuk hal yang langka.

Kebiasaan raja yang berbeda dari kebanyakan penguasa

Layaknya presiden di Indonesia, keluarga kekaisaran juga tinggal di rumah dinas. Di Jepang, Kawasan ini disebut sebagai Istana Kekaisaran Tokyo, bagian yang dianggap sebagai salah satu Real Estate termahal di dunia. Di sini ada satu tempat yang paling disakralkan, yakni kursi sang kaisar yang disebut dengan Takamikua.

Kaisar jarang muncul di muka umum [Sumber gambar]
Tak seperti para penguasa yang sering riwa-riwi masuk televisi, Kaisar Jepang sangat jarang berbicara di muka umum. Ia hanya akan pada saat pidato tahunan membuka parlemen, ulang tahun, arau urusan diplomatik saja. Ketika mendengar suara sang kaisar untuk pertama kalinya, rakyat juga akan membungkuk sebagai tanda hormat.

BACA JUGA: 5 Penguasa Hebat dari Asia ini Tak Ada Tandingannya Sampai Sekarang

Cukup unik bukan kehidupan sang penguasa negara Matahari Terbit ini? Dari segi penghormatan, Kaisar Jepang memiliki sedikit kemiripan dengan penguasa Korea Utara. Yang membedakan adalah Jepang tidak otoriter dan menerapkan berbagai hukum tak masuk akal seperti di Korut.

Share
Published by
Ayu

Recent Posts

Kontroversi Tambang Nikel Raja Ampat, Presiden Akhirnya Cabut Izin Tambang

Kontroversi tambang nikel di kawasan Raja Ampat kini menemui titik terang. Usai jadi perdebatan di…

3 days ago

Perjalanan Kapal Madleen Bawa Bantuan ke Gaza Hingga Dirampas Israel

Konflik Palestina-Israel menemui babak baru. Aktivis lingkungan kondang, Greta Thunberg, memutuskan turun gunung untuk membantu…

4 days ago

Demi Salat Ied Berlatar Gunung Sumbing dan Sindoro, Jamaah Rusak Kebun Tembakau

Kebiasaan netizen Indonesia, selalu ingin mencoba sesuatu yang viral, termasuk saat menyerbu Dusun Garung untuk…

7 days ago

Tips Cegah Kolesterol Naik Saat Konsumsi Daging di Momen Idul Adha

Hari Raya Kurban atau Idul Adha tahun ini sudah di depan mata. Momen yang sangat…

2 weeks ago

Pernyataan Two-State Solution oleh Prabowo tentang Palestina, Masuk atau Nggak?

Presiden RI Prabowo Subianto bikin kaget rakyat Indonesia. Hal ini berhubungan dengan pernyataannya, yaitu bahwa…

2 weeks ago

Profil Ray Dalio yang Diisukan Mundur sebagai Penasehat Danantara

Belum apa-apa, Danantara sudah kena gosip miring. Salah satu orang yang diharapkan segera bergabung dengannya…

2 weeks ago