Body Air Asia QZ8501 [Sumber gambar]
Lion Air JT610 yang membawa 189 penumpang –termasuk pilot dan awak kabin mengalami kecelakaan di wilayah Perairan Tanjung Karawang. Wilayah ini masih masuk dalam Laut Jawa yang luasnya 310 ribu Km. Namun, kecelakaan transportasi udara yang kemudian hilang di perairan ini bukanlah yang pertama kalinya terjadi. Sebelumnya, ada beberapa tragedi berujung maut yang juga menelan para penumpang.
Kali ini, Boombastis.com akan mengajak Sahabat semua mengingat kembali peristiwa-peristiwa memilukan terkait kecelakaan pesawat yang pernah terjadi di beberapa titik wilayah perairan Indonesia. Cekidot!
Kecelakaan yang dialami Silk Air MI185 ini sudah terjadi 21 tahun yang lalu, 19 Desember 1997. Kala itu, Silk Air terbang dari Jakarta-Singapura, ketinggian 12.000 kaki atau 3.700 meter, pesawat jatuh menghujam, dalam posisi nyaris vertikal, seperti dikutip dari Liputan6.com. burung besi ini jatuh di perairan Sungai Musi, Sumatera Selatan. Dari kecelakaan maut itu, sebanyak 04 orang di dalamnya -97 penumpang dan 7 awak pesawat tewas.
Sebelum Lion Air JT610 menggemparkan Indonesia, maskapai Air Asia juga pernah mengalami hal serupa. 28 Desember 2014 silam merupakan mimpi buruk untuk maskapai ini, pasalnya penerbangan yang dijadwalkan dari Surabaya-Singapura harus berakhir di Laut Jawa. Pesawat ini take off dari Surabaya pada pukul 05.30 WIB dan kehilangan kontak setelah 50 menit berada di udara.
Walau dikenal dengan maskapai dengan pelayanan super ciamik, Garuda Indonesia juga pernah mengalami kecelakaan. Pada Januari 2012, pesawat jurusan Ampena-Mataram ini mengangkut 54 penumpang dan 6 awak kabin. Pesawat mengalami oleng karena turbulensi hebat yang membuat sang pilot (Abdul Rozaq) memutuskan untuk melakukan pendaratan darurat di air.
Sebelum kejadian pesawat nyasar ke perairan Tanjung Karawang kemarin (29/10), maskapai Lion Air pernah mengalami kecelakaan di Perairan Laut Bali pada tahun 2013. Pesawat Boeing 737-800 ini terpeleset dari runaway Bandara I Gusti Ngurah Rai saat akan lepas landas.
Kejadian tersebut bukan semata-mata kesalahan dari pihak yang bertugas mengecek keamanan pesawat ya Sahabat. Kadang, cuaca yang buruk, kesalahan teknis saat pesawat sedang terbang, dan boleh jadi kesalahan penumpang juga bisa memicu kecelakaan. Semoga semua saudara kita yang pernah menjadi korban kecelakaan pesawat mendapat tempat paling layak di sisi Tuhan.
Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…
Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…
Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…
Sedang ramai di media sosial dan media massa tentang aksi nekat Biro Pers, Media, dan…
Sudah sembilan bulan berjalan, program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi mega proyek yang penuh tanda…
Nama Glory Lamria kini menjadi sorotan warganet. Paras cantik diaspora yang tinggal di Amerika Serikat…