Lucu

Walaupun Hasil Laut Melimpah, Begini Potret Kehidupan Kumuh Kampung Nelayan di Indonesia

Dalam sebuah lirik lagu disebutkan bahwa dengan kail dan jala saja masyarakat Indonesia bisa hidup. Analoginya, alam laut Indonesia itu sangat kaya dan menjanjikan, terlebih lagi setelah menteri kelautan Susi Pudjiastuti melakukan beberapa gebrakan yang semakin membuat nelayan sejahtera.

Tapi, di saat satu masalah sudah teratasi, masalah lain muncul. Kali ini bukanlah masalah menyangkut hasil laut lagi, melainkan pemukiman kumuh kampung para nelayan tersebut. Sudah menjadi rahasia umum jika tempat tinggal yang berada di pinggir-pinggir perairan akan selalu terlihat kotor dan tak terawat. Pada bahasan kali ini, mari kita lihat potret kesamaan kampung nelayan di beberapa kota di Indonesia.

Berapa banyak penyakit di pemukiman nelayan Tarakan ini jika melihat dari sampahnya?

Kampung nelayan Tarakan [Sumber gambar]

Tetap semangat mandi, meski airnya bercampur limbah bahan bakar…

Kampung Tambak Lorok Semarang [Sumber gambar]

Selain Ikan, nelayan Muara Angke juga ‘berburu’ sampah…

Nelayan Muara Angke [Sumber gambar]

Kapal yang bersandar sementara menunggu air kembali pasang…

Kampug Nelayan Clincing [Sumber gambar]

Air yang mirip kopi susu itu bisa merendam rumah kalau sedang pasang…

Kapung nelayan Sungsang, Sumsel [Sumber gambar]

Andai sampah ini adalah ikan, hidup di Krueng akan lebih makmur…

Kampung Nelayan Krueng Aceh [Sumber gambar]

Menunggu antrian untuk dibenahi agar layak huni…

Kampung Nelayan Tegalsari [Sumber gambar]

Potret pantai sampah di kampung nelayan Bandar Lampung…

Kampung Nelayan Lampung [Sumber gambar]

Kampug nelayan Wakatobi yang baru saja dibedah, terimakasih menteri Susi!

Bedah kampung nelayan Wakatobi [Sumber gambar]
Kampung di atas hanya sedikit dari representasi seluruh kampung nelayan Indonesia yang jumlahnya ada ribuan. Sebenarnya, bukan hal mustahil membuat kampung yang selama ini lekat dengan image kumuh bisa berubah menjadi bersih. Asal ada dukungan dari pihak berwajib serta edukasi kepada masyarakat, merekapun mau hidup di lingkungan yang punya pemandangan indah kok.

Share
Published by
Ayu

Recent Posts

Akun IG Cabinet Couture, Soroti Barang Mahal Pejabat

Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…

1 week ago

Gerakan Stop Tot Tot Wuk Wuk, Kritik pada Patwal Arogan di Jalan

Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…

2 weeks ago

Musala di Ponpes Ambruk, Timpa Santri yang Habis Salat Asar

Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…

2 weeks ago

Habis Dikritik, BPMI Kembalikan ID Pers Istana Jurnalis CNN yang Tanya Soal MBG

Sedang ramai di media sosial dan media massa tentang aksi nekat Biro Pers, Media, dan…

2 weeks ago

Ribuan Murid Keracunan, MBG Didesak Evaluasi

Sudah sembilan bulan berjalan, program Makan Bergizi Gratis (MBG)  menjadi mega proyek yang penuh tanda…

2 weeks ago

Sosok Glory Lamria, Diaspora yang Disorot Pasca Sambut Prabowo dan Berenang di Hotel Mahal

Nama Glory Lamria kini menjadi sorotan warganet. Paras cantik diaspora yang tinggal di Amerika Serikat…

2 weeks ago