Kampug Nelayan Clincing [Sumber gambar]
Dalam sebuah lirik lagu disebutkan bahwa dengan kail dan jala saja masyarakat Indonesia bisa hidup. Analoginya, alam laut Indonesia itu sangat kaya dan menjanjikan, terlebih lagi setelah menteri kelautan Susi Pudjiastuti melakukan beberapa gebrakan yang semakin membuat nelayan sejahtera.
Tapi, di saat satu masalah sudah teratasi, masalah lain muncul. Kali ini bukanlah masalah menyangkut hasil laut lagi, melainkan pemukiman kumuh kampung para nelayan tersebut. Sudah menjadi rahasia umum jika tempat tinggal yang berada di pinggir-pinggir perairan akan selalu terlihat kotor dan tak terawat. Pada bahasan kali ini, mari kita lihat potret kesamaan kampung nelayan di beberapa kota di Indonesia.
Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…
Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…
Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…
Masih teringat dahsyatnya bencana alam di Sumatera bagian Utara. Aceh, Medan, Tapanuli, Sibolga, hingga sebagian…
Jangan remehkan kekuatan tumbler. Tak hanya tahan pecah, hilang dikit, dua-tiga orang bisa kena pecat…
Sedang ramai rakyat lawan penguasa dimana salah satunya terjadi di Indonesia. Entah siapa yang salah,…