Categories: Tips

Ani Yudhoyono Terserang Leukimia, Ini Jenis Kanker Darah Lain yang Tak Kalah Ganas

Kabar mengejutkan datang dari mantan ibu negara, Ani Yudhoyono yang terserang penyakit Leukimia. Tak disangka memang, lantaran sebelumnya istri dari Susilo Bambang Yudhoyono tersebut tampak sehat-sehat saja. Bahkan, beberapa sumber pun mengatakan jika wanita cantik tersebut tidak menunjukkan gejala apapun sebelum divonis menderita Leukimia.

Mendengar penyakit Leukimia, kita pasti berpikir kalau itu adalah satu-satunya kanker darah di dunia. Tapi, beberapa pakar kesehatan mengatakan bahwa ternyata kanker darah mempunyai jenis lainnya. Dan bisa dikatakan, kanker darah tipe tersebut tak kalah ganas dari Leukimia.

Ani Yudhoyono terkena Leukimia [Sumber Gambar]
Adalah Myeloma. Penyakit tersebut merupakan kanker darah yang berkembang pada sel plasma darah. Dilansir dari laman deherba.com, gangguan tersebut bisa menyebabkan sumsum tulang belakang justru membentuk sel plasma baru secara berlebihan. Sementara itu, sel plasma yang lama tidak dapat berubah tua atau mati. Dari hal inilah membuat sumsum tulang belakang akan dipenuhi oleh sel plasma darah dan berakhir menjadi Myeloma.

Lantas, apa sih penyebab dari Myeloma? Hingga saat ini, para ilmuwan pun masih belum dapat menyimpulkan apa penyebab Myeloma. Tapi yang jelas, para ahli menyebutkan jika dalang dari kanker darah ini adalah terjadinya perubahan dalam DNA. Diwartakan oleh halodoc.com, bahwa penyebab munculnya Myeloma juga diakibatkan dari beberapa faktor lho.

Kanker Myeloma menyerang sum-sum tulang belakang [Sumber Gambar]
Misalnya usia yang kanker pada umumnya rentan menyerang saat umur 65 tahun ke atas. Lalu ada jenis kelamin yang notabene kanker Myeloma lebih banyak menyerang pria daripada wanita. Kemudian orang dengan kulit hitam yang juga sering terserang kanker darah jenis ini. Selanjutnya yang terakhir adalah riwayat dari keluarga.

Nah, untuk gejala dari Myeloma ini juga tak jauh berbeda dengan Leukimia. Dinukil dari laman hellosehat.com, tanda yang akan muncul adalah menderita anemia. Kemudian sering mengalami pendarahan dan memar pada tubuh, tanpa ada penyebab sebelumnya. Selanjutnya ada mudah mengalami infeksi, gangguan atau kerusakan ginjal dan juga kaki bengkak.

Kanker Limfoma yang diawali dengan pembengkakan di bagian tubuh [Sumber Gambar]
Itu tadi adalah Myeloma. Sekarang kita berlanjut ke jenis kanker darah lainnya yaitu Limfoma. Menurut merdeka.com, jika Limfoma merupakan penyakit akibat perubahan sel darah putih yang mulanya normal menjadi ganas. Di mana kanker satu ini bisa muncul di berbagai organ tubuh. Seperti kelenjar getah bening, sum-sum tulang, darah dan juga limpa.

Dalam kasus penyakit Limfoma ini, terdapat beberapa orang yang rentan terkena kanker darah tersebut. Dokter spesialis penyakit dalam, Andhika Rachman mengatakan orang yang mengidap penyakit lupus kemungkinan besar bisa terserang Limfoma. Selain itu, penderita HIV juga bisa terkena Limfoma lantaran penyakit tersebut menyerang kekebalan tubuh secara terus menerus.

Konsumsi makanan sehat untuk hindari kanker [Sumber Gambar]
Tapi, bagi yang badannya sehat, jangan senang dulu. Pasalnya, masih ada faktor lain yang bisa menyebabkan kemunculan dari penyakit kronis tersebut. Berdasarkan informasi dari cnnindonesia.com, faktor usia dan riwayat keluarga juga berpengaruh dengan Limfoma ini. Untuk usia, biasanya antara 30 sampai 50 tahun yang rentan terkena Limfoma. Sedangkan riwayat keluarga bukan hanya dari orangtua, tapi bisa juga kakek, nenek atau generasi di atasnya.

Untuk mengetahui Limfoma ada di tubuh atau tidak, ada beberapa gejala yang bisa diperhatikan. Ronald A. Hukom dari Perhimpunan Hematologi Onkologi Medik Ilmu Penyakit Dalam Indonesia menuturkan kalau ciri utamanya adalah pembesaran pada kelenjar getah bening di bagian tubuh tertentu. Kemudian berat badan turun secara tiba-tiba, berkeringat di malam hari, sesak nafas, demam dan nyeri pada dada.

BACA JUGA : Kisah Sedih Remaja Penderita Kanker yang Mengiklankan Diri Sendiri Demi Mendapat Teman

Itulah dua macam kanker darah selain Leukimia. Semuanya mempunyai risiko yang tinggi jika sudah terlanjur menyebar ke dalam tubuh. Oleh sebab itu, tak ada salahnya untuk mencoba hidup sehat mulai saat ini. Seperti olahraga, konsumsi makanan bergizi dan istirahat yang cukup.

Share
Published by
Firdha

Recent Posts

Kronologi Kasus Kiano Alvaro, Hilang 8 Bulan Ditemukan Tak Bernyawa

Delapan bulan lamanya keluarga Alvaro Kiano Nugroho (6) mencari anak sekaligus cucu tanpa kepastian jelas.…

3 days ago

Kasus Ira Puspadewi, Pulang dari LN untuk Negara Ternyata Dituding Korupsi

Sedang ramai di Indonesia mengenai kasus korupsi yang menyeret nama Ira Puspadewi. Ia adalah mantan…

4 days ago

Profil Zohran Mamdani, Walikota Muslim Pertama di Amerika Serikat

Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…

2 weeks ago

Kasus Ledakan SMAN 72 dan Potret Ekstrim Dampak Perundungan di Kalangan Remaja

Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…

2 weeks ago

Ramai Beli Emas saat Harga Naik, Bagaimana Seharusnya?

Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…

3 weeks ago

Arab Bikin Proyek Kereta Cepat, Kenapa Biayanya Bisa Lebih Murah dari Whoosh Indonesia?

Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…

3 weeks ago