Ini Penjelasan Ilmiah Suara Mirip Terompet Dari Langit

Belakangan ini masyarakat dihebohkan dengan beredarnya rekaman suara misterius mirip terompet yang terdengar dari berbagai dunia. Meski sejumlah rekaman menunjukkan tahun yang berbeda-beda, tetap saja masih belum ada jawaban tepat mengenai asal suara seperti terompet yang terdengar dari langit.

Fenomena ini sebenarnya bukanlah hal yang aneh di Amerika dan Eropa. Sejumlah penelitan tentang suara ini sudah beberapa kali dilakukan. Komunitas peneliti bahkan telah menamai fenomena ini dengan sebutan “The Hum”. Sejumlah ilmuwan dari beragam disiplin ilmu dan organisasi mencoba menerka darimana asal suara termasuk bunyi yang dikeluarkan. Walau masih berbeda pendapat, mereka mempunyai satu kesamaan jawaban yakni suara tersebut bukan datang dari luar angkasa.

Bagi sebagian peneliti, The Hum mungkin bersumber dari gelombang suara yang dihasilkan peralatan berat. Hal ini dapat dilihat dari kasus kotaKokomo, Indiana yang merupakan kota industri. Para peneliti mencurigai sepasang kipas angin raksasa di pabrik Daimler Chrysler dan kompresor udara di pabrik milik Haynes International. Sedangkan dalam kasus Bristol, para peneliti mencurigai suara dengungan datang dari pabrik-pabrik di Avonmouth.

Ahli Geologi asal Azerbaijan Elchin Khaliov telah melakukan analisa terhadap sejumlah video dan menemukan fakta bahwa sebagian besar suara itu berasal dari spektrum yang terletak di kisaran infrasonik. Suara itu merupakan emisi akustik di frekuensi rendah dalam kisaran antara 20 Hz hingga 100 Hz yang dimodulasi oleh gelombang infrasonik ultra rendah 0,1 Hz sampai 15 Hz.Dalam ilmu geofisika, ini disebut gelombang akustik gravitasi yang terbentuk di bagian atas atmosfer khususnya pada batas atmosfer dan ionosfer.

Sedangkan dalam Journal Geophysical Research Letters, sekelompok peneliti mengaku telah berhasil memecahkannya misteri ini. Suara dengungan dihasilkan oleh benturan gelombang laut, namun bukan gelombang laut yang memecah pantai melainkan gelombang laut yang berbenturan dengan dasar samudera. Suara dengungan itu tercipta ketika dua gelombang berfrekuensi sama, namun berbeda arah bertemu lalu saling berbenturan dan menciptakan gelombang tekanan tertentu yang bergerak dengan kecepatan tinggi ke dasar samudera.