Sejak akhir juli tahun 2018, Indonesia massive diguncang bencana. Sebut saja gempa Lombok yang susuk menyusul, dilanjutkan dengan Tsunami Palu, Tsunami Banten serta erupsi anak gunung Krakatau plus longsor di Sukabumi menjelang pergantian tahun. Musibah ini terjadi karena memang posisi Indonesia yang berada di lingkaran cincin api yang siap bergeser kapanpun dan menggoyang tanah air.
Peristiwa Tsunami Banten (Selat Sunda) ternyata menguak fakta lain, yakni penemuan adanya Gunung Api raksasa yang berada di bawah laut lepas Pantai Bengkulu, Pulau Sumatera. Bahkan, Pakar Geologi dari Pusat Geotekhnologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Danny Hilman Natadidjaja membenarkan adanya gunung tersebut.
Sementara itu, Danny selaku pakar dari LIPI mengatakan bahwa berita tersebut merupakan berita lama. Ia memastikan bahwa gunung raksasa tersebut tidak berbahaya. Sebab, berdasarkan penelitian, gunung yang ada sejak ratusan tahun lalu tersebut sudah tidak aktif. Adapun yang sekarang terlihat merupakan sisa-sisa dari jutaan tahun lalu.
BACA JUGA: 5 Fakta Letusan Gunung Krakatau yang Nyaris Bikin Dunia Mengalami Kiamat Kubra
Kita tentu tak bisa menghidindar jika Indonesia memang rawan sekali terjangan bencana ya Sahabat. yang hanya bisa kita lakukan adalah siaga dan selalu bahu membahu memberikan bantuan jika mungkin ada saudara kita yang tertimpa musibah. Selebihnya, mari berdoa agar Indonesia selalu aman damai dan tentram serta terhindar dari berbagai bencana.
Seminggu terakhir jagad dunia maya, baik media sosial maupun media online diramaikan oleh satu nama,…
Hati-hati bikin seseorang jadi guyonan. Apalagi kalau yang dibikin meme adalah sosok sekelas menteri, seperti…
Makin ramai jalanan, makin besar potensi keributan. Itu pula yang dialami oleh Faisal, karyawan dan…
Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…
Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…
Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…