Tahun 2018 sudah resmi berakhir beberapa waktu lalu, tapi kisah-kisah kelam akan sepak bola nasional tentu tidaklah mudah untuk dilupakan. Tekhusus permasalahan mengenai mafia bola yang telah memberikan noda, luka, dan perilaku licik pada kompetisi bola Indonesia. Puncak dari kasus tersebut pada tahun lalu, tentu ketika munculnya tuduhan kalau kegagalan Timnas di AFF 2010 adalah lantaran punggawa Tim Merah Putih lakukan praktek match fxing.
Masih terkait olahraga ini di 2018, tahun tersebut agaknya juga menjadi awal era dimana beberapa tersangka mafia bola mendapatkan tindakan tegas. Lewat Satgas Anti Mafia bola, mereka seperti tidak diberikan napas untuk berkutik. Bahkan hotel prodeo kini menjadi tempat beberapa tokoh-tokoh picik itu bernaung. Lalu siapa sajakah para aktor pengaturan skor berhasil diringkus? Temukan jawabannya di ulasan berikut.
Bagi insan bola yang lahir di tahun 2000-an, tentu Mbah Pri atau juga dikenal dengan nama Priyanto masih lah asing di telinga. Kendati begitu, namun pria terlihat sudah paruh baya ini kabarnya adalah aktor utama di balik sejumlah kasus praktek pengaturan skor. Dilansir Boombastis dari JawaPos.com, Mbah Pri punya andil dalam pengaturan skor di laga-laga kompetisi Liga 3 2018.
Setali tiga uang dengan Mbah Pri, Anik Yuni Kartika juga menjadi sosok berkecimpung di jagad pengaturan skor yang juga berhasil diringkus pada tahun 2018 lalu. Perempuan yang juga menjadi anak Mbah Pri ini ditahan pihak berwenang di sekitaran wilayah Pati Jateng. Usut punya usut, Anik kabarnya menjadi seorang yang bertugas mengumpulkan uang dalam sebuah praktek pengaturan skore.
Tersangka pengaturan skor lain yang juga berhasil diringkus di tahun 2018 adalah Dwi Irianto. Lelaki yang menjabat sebagai anggota nonaktif Komisi Dispilin PSSI ini, ditangkap di wilayah Yogyakarta. Kalau melihat kisah-kisah penangkapan selama ini, pria paruh baya yang juga kerap disapa Mbah Putih ini merupakan sosok ke empat berhasil ditangkap polisi.
Selain sosok-sosok tadi Johar Lin En, juga menjadi insan bola yang ikut pergolakan pengaturan skore di Indonesia, yang berhasil diringkus Polisi tahun 2018. Angota Exco PSSI ini diberitakan berhasil ditangkap di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (27/12/2018). Johar sendiri dikabarkan menjadi salah satu dalang dari pengaturan skore Liga 3.
BACA JUGA: 4 Hal Ini Jadi Alasan Kenapa Memberantas Pengaturan Skor adalah Kemustahilan
Dengan ditangkapnya beberapa nama tadi, tentu menjadi langkah yang bagus untuk sepak bola Indonesia lebih baik. Meski dalam perjalanan menumpas Mafia Bola masih panjang, tapi setidaknya kini mulai muncul alur jelas bagaimana mengatasi masalah kronis sepak bola nasional tersebut.
Sedang ramai dibicarakan oleh masyarakat Negeri Tirai Bambu, China, seorang pria yang ditangkap gara-gara menyamar…
Bagi aktor kelas dunia, Bruce Willis, dunia terus berputar dan waktu akan terus berjalan. Umur…
Di balik fenomena dan polemik Sound Horeg yang menggemakan Indonesia, muncul sosok yang kini ramai…
Babak baru perjuangan Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong dalam menghadapi putusan majelis hakim dalam…
Di media sosialnya setiap minggu selalu pamer mampu lari 5 kilometer, tapi saat di kantor…
Satuan Pemadam Kebakaran (Damkar) bagaikan pelita di dalam kegelapan. Selalu yang terdepan dalam mendengarkan dan…