Categories: Tips

Nostalgia Gedebok, Mainan Legendaris yang Bikin Anak-Anak Dulu Super Kreatif

Kalau liat anak zaman sekarang, agak miris karena mereka cuma menghabiskan waktu di rumah sambil bermain gadget. Beda nih sama anak kecil angkatan 90-an. Karena belum ada gadget dan perangkat internet, jadilah mereka menciptkan sendiri kebahagiaan yang ada di lingkungan.

Nih, salah satunya yang kerap dijadikan mainan tuh gedebok alias pelepah pisang. Dulu, nama gedebok begitu populer. Bagian dari pohon pisang tersebut memang bisa disulap jadi mainan apapun. Berikut ini adalah beberapa contoh mainan gedebok yang pasti bikin kalian kangen masa lalu.

Skateboard yang asli kan mahal, nah kalau skateboard satu ini gratis!!!

Bisa jadi skateboard [image source]

Perahu rakit bisa jadi pengganti pelampung saat kalian mandi di sungai

Bisa jadi pelampung saat mandi di sungai [image source]

Perang yuk! Senapan ini dijamin aman seratus persen!

Bisa jadi senapan [image source]

Bosen main perang-perangan, pergi ke sungai aja main perahu layar!

Jadi perahu layar [image source]

Kalau di sekolah dulu, pasti pernah deh ngerasain bikin keterampilan stempel dari pelepah pisang

Stempel pelepah pisang [image source]

Main kuda lumping juga bisa, dan cara bikinnya sederhana

Jadi kuda lumping [image source]

Kalo bocah zaman dulu nggak punya duit buat beli tamiya, bisa bikin sendiri

Tamiya batang pisang [image source]

Pengen panjat pinang nggak ada pohon yang bisa ditebang, ambil sisa panen pisang saja

Panjat pisang [image source]

Mobil jeep keren banget kan?

Jeep pelepah pisang [image source]

Nah, ini yang terjadi kalau kita pulang dari main sama gedebok. Baju penuh getah yang nodanya nggak bakal bisa hilang meski dicuci seribu kali. Biar diomelin ibuk, yang penting seneng

Ini yang terjadi setelah main sama pelepah pisang [image source]
Gedebok memang mainan legendaris banget ya. Angkatan 90-an pasti jadi kangen masa kecil. Kira-kira, anak zaman sekarang masih bisa ngerasain mainan seru ini nggak ya? Sayang banget kan kalau masa kecil mereka cuma habis di depan layar tablet.

Share
Published by
Nikmatus Solikha

Recent Posts

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

2 days ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

4 days ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

7 days ago

Risiko Bencana Tinggi, Anggaran BNPB Kena Efisiensi

Masih teringat dahsyatnya bencana alam di Sumatera bagian Utara. Aceh, Medan, Tapanuli, Sibolga, hingga sebagian…

1 week ago

Insiden Tumblr Hilang di KRL Berujung Pemecatan Karyawan Sana Sini

Jangan remehkan kekuatan tumbler. Tak hanya tahan pecah, hilang dikit, dua-tiga orang bisa kena pecat…

2 weeks ago

Mau Blokir Cloudflare dan Larang Thrifting di Medsos, Komdigi Tuai Kritik

Sedang ramai rakyat lawan penguasa dimana salah satunya terjadi di Indonesia. Entah siapa yang salah,…

2 weeks ago