Salah Satu Bandara Terkeren Se Indonesia Atapnya Ambruk

Indonesia kini mulai berbenah diri, salah satunya adalah memiliki banyak bandara baru yang tidak kalah keren dengan luar negeri. Salah satu yang menjadi kebanggaan adalah Bandara Hasanuddin yang berlokasi Makassar. Bentuknya yang mewah dan juga futuristik ini menjadi salah satu airport dengan arsitektur paling keren.

Namun fakta mengagetkan hadir hari ini (9/3). Di sana tengah dibangun hanggar kalibrasi yang tentu saja di dalam kawasan bandara. Lalu hal mengagetkan terjadi, atap hanggar ini jatuh dan menimpa pekerja yang ada di sana. 5 orang telah dikabarkan meninggal dunia. Waduh, kenapa hal ini bisa terjadi? Berikut kronologisnya:

1. Tiang Rangka Miring

Senin (9/3) seperti biasa para pekerja disibukkan dengan menyelesaikan pembangunan atap hanggar untuk pesawat yang akan ‘menginap’ di Bandara Hasanudin Makassar ini. Saat para tenaga kerja memasang rangka atap baja, tiba-tiba tiang rangkanya miring dan bagian tengah langsung patah serta berjatuhan ke bawah.

Bisa dibayangkan bukan betapa berat rangka atap ini? Saat menimpa para pekerja yang ada di bawahnya, belasan langsung luka-luka dan ada yang fatal. Hingga berita ini diturunkan, 5 pekerja konstruksi telah meregang nyawa akibat kejadian buruk ini.

2. Mereka Meninggal Tertimpa Besi

Pondasi dan rangka yang kuat adalah syarat mutlak agar sebuah bangunan tahan lama. Termasuk untuk pembangunan hanggar pesawat ini. Namun naas, atap-atap yang dirangkai dari besi di Bandara Hasanudin ini ambruk ke bawah dan menimpa para pegawai.

5 orang pekerja konstruksi yang berpulang karena tak terselamatkan pasca kejadian ini adalah Muhammad Afri (30) dan empat nama lainnya belum diketahui. Tidak hanya itu, ada beberapa korban luka yang telah berhasil diketahui nama dan usianya yaitu di antaranya Yakob Jumair Dajo (34) Zulkarnaen (46) Ali Syafei (25) Kasturi (55) Faris (21) dan Antonius Neneng.

3. Kecelakaan Kerja Atau…?

Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui penyebab pasti bagaimana bisa atap besi yang berat dan kuat ini roboh dan ambruk ke bawah. Beberapa penyebabnya bisa jadi kecelakaan kerja alias human error, atau bisa juga konstruksi yang sejak awal memang tidak pas.

Namun semua itu masih spekulasi. Tim forensik dari Polda Sumsel masih melakukan penelitian. Kami turut berduka cita atas meninggalnya korban jiwa dan prihatin pada korban luka-luka. Semoga tidak bertambah lagi jumlahnya serta pembangunan hanggar di bandara Hasanudin ini tidak lagi terkena kendala.