headline
Indonesia memang dikenal sebagai negara yang memiliki keanekaragaman hewan yang sangat menakjubkan. Indonesia memiliki banyak sekali spesies hewan langka yang dilindungi oleh dunia. Namun sayangnya, harga berharga ini tidak terlalu dijaga oleh bangsa kita sendri.
Dari tahun ke tahun kasus jual-beli hewan langka semakin menjadi-jadi di Indonesia. Hal ini membuat banyak negara mengalihkan perhatiannya kepada Indonesia. Kita tampak seperti bangsa yang tidak berdaya untuk menjaga keindahan alamnya sendiri.
Kejadian paling baru adalah ditemukannya puluhan burung kakaktua jambul merah. Untuk mengelabui petugas, sang penjual kejam itu memasukkan burung kakatua malang itu ke dalam botol plastik. Sebanyak 22 ekor kakaktua jambul merah itu kini ada dalam pengamanan.
Pria itu ditangkap di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya pada hari Senin lalu. Rencanya satwa-satwa malang itu akan dijual ke negara-negara asing. Ada juga yang dijual ke penduduk-penduduk lokal.
Perbuatan biadab ini menuai banyak kecaman dari sosial media. Tidak hanya dari netizen Indonesia, para pengguna sosial media luar negeripun memberikan reaksi kemarahan yang luar biasa.
Tidak sedikit pula yang mengecam petugas yang tidak cepat-cepat mengeluarkan burung-burung itu dari tempat yang menyiksa itu. Banyak juga netizen yang sinis kepada petugas, karena menurut mereka petugas kepolisian justru menjadi oknum yang memelihara hewan-hewan dilindungi seperti ini.
Seharusnya kita bijak dan memakai hati nurani kita. Hewan-hewan ini harus diberi perlindungan dan dibiarkan hidup nyaman di alam bebas. Pemerintah juga diharap lebih proaktif untuk memberantas perdagangan hewan liar ini. (HLH)
Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…
Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…
Sedang ramai di media sosial tentang di-blacklist-nya Indonesia dalam daftar kandidat tuan rumah Olimpiade oleh…
Tiada hari tanpa netizen mencari keadilan untuk orang-orang yang teraniaya. Kali ini kejadian yang tidak…
Hakim akhirnya bersikukuh menolak permohonan praperadilan dari Direktur Eksekutif Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen Rismansyah. Dengan…
Di tengah kehidupan yang menjengahkan, ternyata kita harus percaya bahwa kebaikan itu akan selalu ada.…