Tips

Ada Bocah Terluka karena Balon Helium, Ini Bahaya yang Mengintai dari Mainan Itu

Balon merupakan mainan yang tergolong aman bagi siapapun. Mungkin akan berbahaya jika kita berada di dekatnya ketika balon meledak. Efeknya bisa melukai bagian tubuh kita terutama mata. Namun, itu tidak lebih parah dari kejadian yang dialami oleh bocah bernama Alvin ini.

Balita asal Kabupaten Pasuruan ini wajahnya mengalami memar dan luka bakar setelah bermain dengan balon karakter. Dilansir dari akun instagram Yuni Rusmini, mulanya, Alvin bermain seperti biasa dengan balon tersebut. Kemudian, ia tidak sengaja menyalakan korek api yang ada di tangannya lalu membakar mainan itu. Alhasil, Alvin terluka hingga harus mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Alvin yang terkena ledakan balon helium [Sumber Gambar]
Pasti banyak yang berpikir kalau kebakaran ini adalah ulah dari korek api tadi. Tapi, ternyata penyebabnya tak hanya itu. Pemicunya lebih condong ke udara yang ada di dalam balon yaitu helium. Yup, gas satu ini akan sangat berbahaya jika sudah tersulut api. Dapat menimbulkan ledakan yang cukup parah dan contohnya adalah Alvin tadi.

Helium bisa mengubah suara [Sumber Gambar]
Selain itu, gas helium ini juga tak kalah berbahaya apabila terhirup. Memang terkadang helium dijadikan bahan candaan karena bisa mengubah suara ketika dihirup melalui mulut. Tapi, dikatakan oleh dokter spesialis paru, dr Frans Abednego Barus, SpP, dari OMNI Hospitals Pulomas, helium dapat membahayakan pernapasan.

Bisa membuat tubuh kekurangan oksigen [Sumber Gambar]
Kepada detik.com, dr Frans menyebutkan jika helium bisa menimbulkan adanya penyempitan saluran nafas dan memungkinkan memicu terjadinya serangan asma berat. Selain itu, menghirup helium akan membuat tubuh kekurangan oksigen seperti menahan nafas. Apabila tidak bisa bernafas, tubuh akan berhenti berfungsi dalam hitungan menit begitu seluruh cadangan oksigen dalam darah habis digunakan.

Dinukil oleh cnnindonesia.com, helium yang terhirup juga bisa menyebabkan masuknya gelembung-gelembung gas ke dalam sistem pernafasan. Alhasil, bisa membuat paru-paru iritasi, infeksi dan bahkan keracunan. Kalau itu sudah benar-benar terjadi, maka saraf paru-paru akan mengalami kerusakan berat. Dampak paling bahaya, helium dapat memblokir jalannya aliran oksigen ke dalam otak sehingga otak kekurangan pasokan oksigen. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa berujung pada kematian.

BACA JUGA : Suicide Bag, Upaya Bunuh Diri Pakai Gas Helium yang Saat Ini Ramai Dibicarakan

Balon memang memiliki bentuk yang lucu dan menyenangkan jika dimainkan. Tapi, alangkah lebih baiknya hindari untuk memberikannya kepada anak yang masih di bawah lima tahun. Lalu, hindari juga untuk bermain-main dengan cara menghirup gas helium. Lebih baik mencegahnya, daripada harus merasakan dampak-dampak seperti di atas.

Share
Published by
Firdha

Recent Posts

Akun IG Cabinet Couture, Soroti Barang Mahal Pejabat

Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…

2 weeks ago

Gerakan Stop Tot Tot Wuk Wuk, Kritik pada Patwal Arogan di Jalan

Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…

2 weeks ago

Musala di Ponpes Ambruk, Timpa Santri yang Habis Salat Asar

Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…

2 weeks ago

Habis Dikritik, BPMI Kembalikan ID Pers Istana Jurnalis CNN yang Tanya Soal MBG

Sedang ramai di media sosial dan media massa tentang aksi nekat Biro Pers, Media, dan…

2 weeks ago

Ribuan Murid Keracunan, MBG Didesak Evaluasi

Sudah sembilan bulan berjalan, program Makan Bergizi Gratis (MBG)  menjadi mega proyek yang penuh tanda…

2 weeks ago

Sosok Glory Lamria, Diaspora yang Disorot Pasca Sambut Prabowo dan Berenang di Hotel Mahal

Nama Glory Lamria kini menjadi sorotan warganet. Paras cantik diaspora yang tinggal di Amerika Serikat…

2 weeks ago