Pasca benturan antara aparatur penegak hukum dengan oknum masa menolak hasil rekapitulasi pemilu 2019, pemerintah melakukan tindakan pembatasan terhadap sejumlah media sosial. Berkat hal tersebut medsos-medsos beken macam Whatsapp, Instagram, hingga Facebook sulit untuk diakses penggunanya. Bahkan butuh bantuan VPN untuk bisa menggunakannya.
Tujuan dari pembatasan tersebut adalah untuk memerangi isu hoax yang bisa memperkeruh suasana panas ibukota. Lebih jauh tentang hal tersebut, ternyata Indonesia bukanlah satu-satunya negara pernah melakukan pembatasan media sosial. Beberapa negara yang wilayahnya dalam kondisi genting juga pernah melakukan hal serupa, untuk meminimalisir sebuah kejadian-kejadian besar lebih parah lagi.
BACA JUGA: Facebook Alami Kebocoran Data, 4 Media Sosial Karya Anak Bangsa Ini Bisa Jadi Penggantinya
Itulah tadi sobat Boombastis beberapa negara yang melakukan pemblokiran terhadap media sosial di negaranya. Asal tidak untuk membatasi kebebasan bersuara atau lainnya, tentu hal ini tidaklah apa-apa untuk dilakukan. Apalagi jika tujuannya adalah meminimalisir kekacauan, tentu sebagai warga negara kita wajib untuk mendukung.
Namanya juga penipu. Akan selalu ada cara untuk membuat korbannya tidak berkutik demi merampas harta…
Sunmori atau Sunday Morning Ride adalah salah satu hobi masyarakat Indonesia. Para pemilik kendaraan roda…
Makan Bergizi Gratis (MBG) nampaknya harus secepatnya melakukan penyempurnaan. Pasalnya, masih banyak ditemui beragam kasus…
Paus Fransiskus tutup usia pada hari Senin 21 April 2025. Berita yang cukup mengagetkan mengingat…
Sudah bukan rahasianya Donald Trump saja, seluruh dunia juga tahu kalau umat manusia sedang terancam…
Kasus pelecehan pasien yang melibatkan dokter saat ini marak menjadi buah bibir masyarakat. Kejadiannya nyaris…