Minum obat [sumber gambar]
Selama bulan Ramadan, sudah pasti kita tidak boleh melakukan hal yang membatalkan puasa, termasuk di dalamnya makan dan juga minum. Namun, bagaimana kalau dalam kondisi harus meminum obat? Karena, seperti kita ketahui, selama masa perawatan, dokter pasti menuliskan resep berapa kali sehari obat harus diminum, setiap berapa jam sekali, bukan?
Nah, terkait dengan konsumsi obat selama puasa ini, ada baiknya berkonsultasi langsung dengan dokter ataupun pihak farmasi yang meresepkan obat. Mengapa? Agar supaya obat tetap bisa diminum tanpa harus membatalkan puasa.
BACA JUGA: Tak Perlu Khawatir, Kalian yang Sakit Lambung Bisa Berpuasa dengan Lancar
Lalu bagaimana dengan suntik? Untuk obat atau cairan yang disuntikkan melalui otot, vena, sendi tidak membatalkan puasa, namun jika obat berupa pemberian cairan/nutrisi secara intravena atau bahasa awamnya diinfus, maka bisa membatalkan puasa.
Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…
Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…
Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…
Masih teringat dahsyatnya bencana alam di Sumatera bagian Utara. Aceh, Medan, Tapanuli, Sibolga, hingga sebagian…
Jangan remehkan kekuatan tumbler. Tak hanya tahan pecah, hilang dikit, dua-tiga orang bisa kena pecat…
Sedang ramai rakyat lawan penguasa dimana salah satunya terjadi di Indonesia. Entah siapa yang salah,…