Minum obat [sumber gambar]
Selama bulan Ramadan, sudah pasti kita tidak boleh melakukan hal yang membatalkan puasa, termasuk di dalamnya makan dan juga minum. Namun, bagaimana kalau dalam kondisi harus meminum obat? Karena, seperti kita ketahui, selama masa perawatan, dokter pasti menuliskan resep berapa kali sehari obat harus diminum, setiap berapa jam sekali, bukan?
Nah, terkait dengan konsumsi obat selama puasa ini, ada baiknya berkonsultasi langsung dengan dokter ataupun pihak farmasi yang meresepkan obat. Mengapa? Agar supaya obat tetap bisa diminum tanpa harus membatalkan puasa.
BACA JUGA: Tak Perlu Khawatir, Kalian yang Sakit Lambung Bisa Berpuasa dengan Lancar
Lalu bagaimana dengan suntik? Untuk obat atau cairan yang disuntikkan melalui otot, vena, sendi tidak membatalkan puasa, namun jika obat berupa pemberian cairan/nutrisi secara intravena atau bahasa awamnya diinfus, maka bisa membatalkan puasa.
Indonesia kehilangan salah satu putra terbaiknya, Kwik Kian Gie, yang tutup usia di hari Senin…
Misteri kematian seorang diplomat muda yang bekerja di Kementerian Luar Negeri (Kemlu) masih meninggalkan tanda…
Jepang kembali diterpa tsunami. Kali ini terjadi gara-gara pusat gempa yang jauhnya ribuan kilometer dari…
Sedang ramai dibicarakan oleh masyarakat Negeri Tirai Bambu, China, seorang pria yang ditangkap gara-gara menyamar…
Bagi aktor kelas dunia, Bruce Willis, dunia terus berputar dan waktu akan terus berjalan. Umur…
Di balik fenomena dan polemik Sound Horeg yang menggemakan Indonesia, muncul sosok yang kini ramai…