Categories: Tips

Mirisnya Generasi Sekarang, Hanya Karena Uang Jajan, Badan Ibu Sendiri Jadi Sasaran Tendangan

Salah satu cerita yang kita kenal buat menakut-nakuti anak kecil adalah legenda mengenai Malin Kundang. Sudah tidak usah lagi dijelaskan mengenai  keampuhannya, cerita yang bermula dari satu daerah ini, sampai terkenal hingga seantero nusantara. Akibatnya, anak-anak zaman dulu dengar kata mau dikutuk jadi batu, langsung mendadak alim. Bahkan kalau perlu cium kaki ibu saat itu juga pun bakal di lakukan.

patung malin kundang [image source]
Nah pertanyaan, bagaimana keadaan anak sekarang? Sudah tidak usah dijelaskan lagi lah keadaannya. Cerita dongeng Malin Kundang sudah expired, alias tidak efeknya lagi buat bocah zaman sekarang.  Mungkin sudah terlalu seringnya mereka dicekoki tontonan yang gak karuan, alhasil hilang lah sosok yang jadi panutan.

anak zaman sekarang [image source]
Coba bandingkan sendiri deh, dengan kualitas tontonan yang berbeda, anak dulu cita-citanya jadi Kotaro Minami sang satria baja hitam penumpas kejahatan, eh anak sekarang malah punya impian jadi anak berandalan yang kerjaannya pacaran. Iya, anak-anak berandalan karena seperti di TV dengan motor gede berkeliaran di jalanan. Ini kan seperti membandingkan antara permata dengan batu bacan yang KW oplosan. Mungkin tidak logis ya, jadi seorang super hero, namun paling tidak tujuannya mulia, ketimbang hanya kelayapan pakai motor tengah malam bukan?

Ya, seperti yang sudah dijabarkan, akibat tontonan dan tuntunan yang tidak jelas, berefek pula pada kelakuan para bocah yang lihat. Seperti video viral beberapa waktu yang lalu, lantaran cekcok tidak diberi uang jajan, akhirnya seorang bocah menendang ibunya sendiri. Lah yang seperti ini kan namanya sudah kelewatan. Kita dulu mah, jangankan nendang, salah ngomong atau gak sengaja bicara dengan nada tinggi saja langsung terbayang gambaran di buku siksa neraka, lah ini?

Sudah lah, kalau begini tidak tahu harus siapa yang disalahkan, kembalikan lagi pada diri sendiri. Sebuah pengingat bagi generasi muda masa kini, kalau bukan karena pertaruhan nyawa ibu, tidak akan lahir pula kalian di dunia. Seorang ibu pantas mendapatkan yang terbaik dari kalian, meskipun mungkin dirinya sendiri tidak menginginkan.

Share
Published by
Arief

Recent Posts

Skandal Sister Hong, Pura-pura Jadi Wanita Demi Perdayai Kaum Pria dan Harta

Sedang ramai dibicarakan oleh masyarakat Negeri Tirai Bambu, China, seorang pria yang ditangkap gara-gara menyamar…

2 days ago

Bruce Willis Demensia, Tak Ingat Dirinya Aktor Dunia

Bagi aktor kelas dunia, Bruce Willis, dunia terus berputar dan waktu akan terus berjalan. Umur…

3 days ago

Dijuluki ‘Thomas Alva Edisound,’ Inikah Sang Penemu Sound Horeg?

Di balik fenomena dan polemik Sound Horeg yang menggemakan Indonesia, muncul sosok yang kini ramai…

4 days ago

Tom Lembong Siap Banding, Tak Mau Dianggap Penjarah Negara

Babak baru perjuangan Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong dalam menghadapi putusan majelis hakim dalam…

4 days ago

Fenomena Joki Strava, Jasa Lari bagi yang Ingin Mengais Validasi?

Di media sosialnya setiap minggu selalu pamer mampu lari 5 kilometer, tapi saat di kantor…

1 week ago

Sabarnya Damkar, Laporan Minta Bantuan Hadapi Ular Gaib pun Didengar

Satuan Pemadam Kebakaran (Damkar) bagaikan pelita di dalam kegelapan. Selalu yang terdepan dalam mendengarkan dan…

2 weeks ago