upacara bakar jenazah
Bagi beberapa suku bangsa di Indonesia, kematian adalah fenomena besar hingga harus disambut dengan sebuah upacara yang mengagumkan. Salah satu upacara kematian yang paling terkenal di Indonesia adalah upacara membaca jenazah di Bali yang sering disebut dengan Ngaben.
Selain ngaben, sebenarnya masih ada beberapa upacara pembakaran jenazah yang telah ada sejak dahulu kala. Pembakaran jenazah ini dilakukan untuk satu tujuan saja: menyempurnakan kematian seseorang. Dengan segara menjadi abu dan menyatu dengan alam, maka jiwa dan raga orang tersebut sudah kembali ke Sang Pencipta. Berikut ulasan selengkapnya.
Secara garis besar, ngaben dibagi menjadi dua jenis. Pertama adalah Ngaben Sawa Wedana dan yang kedua adalah Ngaben Asti Wedana. Ngaben jenis yang pertama dilakukan kepada jenazah yang telah meninggal antara 3-7 hari. Biasanya jenazah akan diberi ramuan agar tidak segera membusuk. Selanjutnya ngaben kedua dilakukan kepada jenazah yang pernah dikuburkan sebelumnya hingga kadang sudah berwujud kerangka.
Beberapa masyarakat Tionghoa ada yang melangsungkan upacara pembakaran jenazah di krematorium. Biasanya mereka yang memiliki keyakinan Buddha akan melakukan kremasi untuk menyempurnakan jenazah. Meski demikian, ada pula masyarakat Tionghoa Buddha yang tidak melangsungkan adanya kremasi karena alasan-alasan tertentu.
Berbeda dengan di Bali yang upacara pembakaran jenazahnya bisa dilakukan oleh siapa saja. di Suku Dayak Kalimantan Tengah tidak demikian. Biasanya upacara yang dinamai dengan tiwah ini hanya dilakukan kepada kepala suku saja. Jika kepala suku meninggal, jenazah akan dibakar bersama dengan anggota suku lain yang telah dikubur. Biasanya tulang-belulang dari masyarakat akan diikutkan dalam upacara tiwah.
Suku Batak yang ada di tanah karo ternyata juga melaksanakan prosesi kremasi atau pembakaran jenazah bagi keluarga yang telah meninggal. Prosesi ini dilakukan karena adanya pengaruh Hindu yang masuk dari beberapa daerah di Jawa. Tradisi ini akhirnya mengakar dan dilaksanakan sebagai prosesi akhirnya kehidupan manusia di muka bumi.
Suku Dani memiliki prosesi berkabung yang cukup banyak. Biasanya jika keluarga ada yang meninggal, maka beberapa anggota keluarga akan berkubang di lumpur. Hal ini dilakukan sebagai ungkapan duka cita yang mendalam. Selain itu mereka juga memotong ruas jari tangan sebagai ungkapan rasa sakit yang teramat dalam.
Inilah lima upacara pembakaran mayat yang ada di Indonesia. Dari lima upacara di atas mungkin hanya bersisa beberapa saja seperti Ngaben di bali hingga upacara Tiwah. Oh ya, adalah lagi upacara membakar jenazah di Indonesia selain di atas?
Delapan bulan lamanya keluarga Alvaro Kiano Nugroho (6) mencari anak sekaligus cucu tanpa kepastian jelas.…
Sedang ramai di Indonesia mengenai kasus korupsi yang menyeret nama Ira Puspadewi. Ia adalah mantan…
Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…
Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…
Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…
Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…