Ada satu fakta menarik sekaligus miris soal dunia gelap prostitusi. Percaya atau tidak, di Bangladesh, konon tarif servis wanitanya sangat murah, hanya sekitar $0,6 atau sekitar Rp 7 ribuan. Hal ini sungguh miris sekali. Dunia prostitusi sudah buruk, makin rendah lagi dengan tarif yang seperti tak ada harganya itu. Namun, inilah yang memang terjadi. Masyarakat di sana butuh untuk bisa menghidupi dirinya, tapi memilih cara gampang. Tak hanya Bangladesh, ada negara-negara lain yang tarif prostitusinya juga amat rendah.
Nah, berbeda dari Bangladesh atau negara-negara lain yang tarif wanitanya rendah, beberapa negara justru mematok harga yang sangat-sangat mahal. Misalnya saja Turki, untuk menikmati jasa seorang wanita di sana, klien harus membayar minimal Rp 6 jutaan. Ini masih kelas yang biasa-biasa, belum yang lebih tinggi.
Harga tarif layanan di Turki sangat mahal, namun ini bukanlah yang paling mahal. Masih ada beberapa negara lain yang tarif prostitusinya lebih gila lagi. Simak ulasannya berikut.
Di Tiongkok prostitusi adalah hal yang juga bisa ditemui. Terutama di kota-kota besar macam Shanghai. Namun, berbeda dari prostitusi konvensional, di Shanghai sudah memakai konsep yang lebih modern. Misalnya dengan melibatkan internet untuk bertransaksi.
Memang India merupakan salah satu negara dengan harga prostitusi paling murah, kurang lebih hampir mirip-mirip Bangladesh. Namun ada satu kondisi di mana sebuah layanan bisa bernilai sangat-sangat mahal. Bahkan konon klien sampai harus membayar sampai Rp 13 jutaan untuk satu kali kencan. Kenapa bisa begitu?
Negara Arab dan prostitusi mungkin adalah hal yang janggal. Namun, pada kenyataannya yang demikian memang eksis. Konon, di Jordan, Siria, dan Kuwait bisa ditemui praktik prostitusi. Nah, berbicara soal tarif termahal, maka yang jadi pemenangnya adalah Kuwait.
Dari semua negara di dunia, AS bisa dibilang sebagai tempat penyedia prostitusi terbesar. Ya, di masing-masing negara bagian dengan mudah ditemui penjaja layanan wanita. Rata-rata tarif layanan wanita di AS itu mahal, namun dari semuanya yang paling mahal adalah yang ada di New Jersey.
Di Singapura pernah ada skandal prostitusi yang melibatkan model-model kenamaan. Menurut kepolisian setempat, para pelakunya tergabung dalam sebuah manajemen yang mengatur pesanan klien dan juga para eksekutor wanitanya. Nah, yang paling mengagetkan selain pelakunya yang ternyata wanita-wanita terkenal, adalah tarifnya yang gila-gilaan.
Kenyataan harga ini sungguh miris. Ketika, di satu negara seorang wanita hanya bertarif Rp 7 ribu, di belahan Bumi lain tarifnya bisa mencapai ratusan juta. Benar-benar bikin geleng-geleng kepala. Namun, terlepas dari perbedaan harga yang ada, sejatinya prostitusi tetap buruk apa pun alasan dan banderol harganya.
Namanya juga penipu. Akan selalu ada cara untuk membuat korbannya tidak berkutik demi merampas harta…
Sunmori atau Sunday Morning Ride adalah salah satu hobi masyarakat Indonesia. Para pemilik kendaraan roda…
Makan Bergizi Gratis (MBG) nampaknya harus secepatnya melakukan penyempurnaan. Pasalnya, masih banyak ditemui beragam kasus…
Paus Fransiskus tutup usia pada hari Senin 21 April 2025. Berita yang cukup mengagetkan mengingat…
Sudah bukan rahasianya Donald Trump saja, seluruh dunia juga tahu kalau umat manusia sedang terancam…
Kasus pelecehan pasien yang melibatkan dokter saat ini marak menjadi buah bibir masyarakat. Kejadiannya nyaris…