Unik Aneh

Heboh! Udang Bermata Tiga Zaman Pra-Dinosaurus Tiba-Tiba Muncul di Sebuah Taman Nasional

Terima kasih untuk film Jurassic Park dan franchise-nya, kini makin banyak orang punya mimpi bertemu dinosaurus. Meskipun punya badan yang sangat besar dan menakutkan, masih saja banyak yang ingin menjumpainya. Makhluk purba yang pernah mengisi kehidupan Bumi ratusan juta tahun lalu dan kini sudah punah akibat tabrakan asteroid di Semenanjung Yukatan, Meksiko.

Namun, keinginan untuk melihat makhluk-makhluk purba secara langsung dinikmati oleh segelintir orang. Tak diduga, tiba-tiba saja hewan dari jaman sebelum dinosaurus ada yang muncul ke permukaan. Sebuah fenomena yang bikin kaget banyak orang. Hewan purba apakah yang tiba-tiba menghampiri peradaban modern ini?

Sejenis udang yang sudah hidup di masa sebelum dinosaurus

Triops memiliki tiga mata. [sumber gambar]
Udang pra-sejarah ini ditemukan di Monumen Nasional Wupatki, tepatnya di sekitar situs leluhur masyarakat Peublo di Arizona, Amerika Serikat. Tanpa diduga, para pengunjung melihat ratusan hewan yang disebut dengan nama triops ini. Diduga triops sudah ada sejak ratusan juta tahun lalu.

Hewan mungil yang memiliki tiga mata

Triops mungil yang ukurannya tak lebih dari telapak tangan manusia. [sumber gambar]
Yang menarik dari tampilan triops ini adalah tiga mata di kepalanya. Tak seperti kebanyakan makhluk hidup yang bermata dua, udang ini benar-benar miliki tiga mata yang berfungsi untuk kehidupannya. Selain itu, triops juga memiliki ekor yang menjuntai ke belakang, bercabang dua di ujungnya. Bahkan saking anehnya hewan ini, banyak yang menyebutnya mirip dengan monster Pokemon.

Sering terlihat, bahkan dijual untuk dipelihara orang

Monumen Nasional Wupatki, tempat triops mata tiga ditemukan. [sumber gambar]
Ternyata udang mungil ini nggak langka-langka amat. Walaupun sudah mengalahkan evolusi dan tetap ada selama ratusan juta tahun, triops adalah hewan yang umum ditemukan di Monumen Nasional Wupatki. Sejumlah toko hewan peliharaan juga menjual makhluk ini untuk dipelihara manusia. Sayangnya, siklus kehidupannya tergolong singkat, yaitu 90 hari saja.

Muncul saat hujan

Di kolam air ini triops bertelur dan berkembang biak. [sumber gambar]
Diperkirakan, triops hanya muncul saat muson di akhir Juli. Kebiasaannya sangat aneh, yaitu bertelur saat tidak aktif. Baru saat air hujan mulai mengisi sudut-sudut Monumen Nasional Wupatki, udang-udang mata tiga ini menetas dan bermunculan. Yang menarik, triops longicaudatus di masa pra-dinosaurus hidup di air asin. Karena ditemukan saat hujan, orang-orang mulai menyebutnya sebagai triops air tawar.

BACA JUGA: Ikan sampai Bulus, Fakta Penemuan Hewan Raksasa di Dekat Terowongan Bekas Belanda di Klaten

Sebuah fenomena alam yang sangat aneh. Bagaimana mungkin seekor triops yang dulunya hidup di lautan sampai di Wupatki? Bagaimana pula mereka bertahan hidup ketika hewan-hewan lainnya punah? Mungkin kita harus menyerahkan kepada para peneliti untuk mengetahui lebih dalam tentang misteri triops si mata tiga ini.

Share
Published by
Bayu Yulianto

Recent Posts

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

2 days ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

4 days ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

7 days ago

Risiko Bencana Tinggi, Anggaran BNPB Kena Efisiensi

Masih teringat dahsyatnya bencana alam di Sumatera bagian Utara. Aceh, Medan, Tapanuli, Sibolga, hingga sebagian…

1 week ago

Insiden Tumblr Hilang di KRL Berujung Pemecatan Karyawan Sana Sini

Jangan remehkan kekuatan tumbler. Tak hanya tahan pecah, hilang dikit, dua-tiga orang bisa kena pecat…

2 weeks ago

Mau Blokir Cloudflare dan Larang Thrifting di Medsos, Komdigi Tuai Kritik

Sedang ramai rakyat lawan penguasa dimana salah satunya terjadi di Indonesia. Entah siapa yang salah,…

2 weeks ago