Seorang gadis dari Provinsi Hebei, China, diketahui telah berpura-pura lumpuh selama lebih dari 20 tahun. Sehari-hari ia hanya berbaring di kasur selayaknya orang lumpuh, dirawat dengan penuh perhatian oleh keluarganya. Namun sebuah fakta terkuak yang kemudian membuat keluarganya akhirnya mengetahui bahwa ia hanya berpura-pura lumpuh. Berikut ulasan selengkapnya.
Wu Guiying adalah anak perempuan bungsu dari enam bersaudara. Ia mengalami lumpuh sejak usianya 16 tahun. Keluarganya merawat Wu dengan penuh kasih sayang karena ia hanya bisa berbaring di tempat tidur setiap harinya. Selama ini, mereka percaya bahwa Wu benar-benar lumpuh karena ia selalu mengeluh kesakitan dan fisiknya begitu lemah.
Kelumpuhan ini bermula saat Wu mengalami cekcok dengan keluarganya hingga sebuah pertengkaran terjadi. Dari situlah, Wu memperlihatkan dirinya yang lumpuh karena ini dianggapnya bisa dijadikan pelarian, seperti tidak perlu bekerja keras. Kebohongan Wu mengenai kelumpuhannya ini berlangsung selama lebih dari dua dekade tanpa seorang pun curiga.
Kepedulian keluarga selalu ditunjukkan dengan bergantian merawat Wu yang lumpuh bertahun-tahun. Mereka bukan hanya memastikan kebutuhan Wu bisa terpenuhi, namun juga berusaha menyembuhkan Wu yang malang dengan mengumpulkan dana dan membawanya ke dokter.
Tak pernah ada yang curiga bahwa kelumpuhan Wu hanyalah pura-pura. Meski ada salah satu anggota keluarga yang pernah melihat Wu berdiri, tapi itu tak ditanggapi serius karena dinilai hanyalah halusinasi belaka. Mereka benar-benar peduli dan sayang kepada Wu.
Hingga pada suatu hari sebuah kejadian mengubah segalanya saat seorang keponakan Wu tak sengaja melihatnya berdiri di kamar. Dari situlah, kecurigaan datang dari seorang kakak Wu yang memutuskan untuk memasang kamera tersembunyi di kamar Wu. Dari hasil rekaman, terbukti bahwa Wu bisa berdiri bahkan berjalan saat tak ada orang yang melihatnya.
Keluarga kemudian membawa Wu ke seorang ahli yang mengungkapkan bahwa Wu tidak memiliki masalah fisik yang menyebabkannya lumpuh. Akhirnya, Wu pun mengakui kebohongannya setelah bertahun-tahun. Ia mengatakan bahwa ia berbohong agar menghindari tanggung jawab dan tugas rumah tangga. Pengakuan ini tentu membuat keluarga Wu tak menyangka dan sangat terpukul.
BACA JUGA: Pria Ini Hidup Lagi Setelah Meninggal, Ternyata Pura-Pura untuk Hindari Utang 1,5 Miliar
Menurut penjelasan sang ahli, Wu didiagnosa memiliki gangguan psikologis di mana ia merasa lumpuh meski secara fisik tidak ada masalah pada tubuhnya. Kondisi ini terjadi ketika seseorang mengalami tekanan mental atau emosi yang tidak teratasi, sehingga mengekspresikan dalam bentuk gejala fisik. Selama dua puluh tahun lamanya, Wu membohongi seluruh keluarganya yang selama ini telah merawatnya dengan penuh kasih sayang.
Musik dan tren sosial terus berkembang di Indonesia, salah satunya adalah fenomena "Sound Horeg" yang…
Kehilangan orang yang kita sayangi itu berat, apalagi kalau kepergiannya tiba-tiba. Seperti yang dialami oleh…
Cinta sejati yang terjalin antara Ikang Fawzi dan Marissa Haque telah melewati waktu yang panjang…
Kabar gembira datang dari presenter aktor kondang dan pengusaha top, Raffi Ahmad. Suami dari Nagita…
Nama Elaine Low beberapa waktu belakangan mencuat terutama di dunia bisnis dan investasi setelah menerima…
Kasus baru, masalah lama. Begitulah kira-kira jargon yang cocok disematkan kepada Menteri Peranan Pemuda dan…