Berita soal Timnas belakangan bikin sumringah sekali. Menpora, Imam Nahrawi, mengatakan pemerintah mungkin saja akan mendatangkan pelatih asing untuk melatih Timnas. Bukan main, nama yang digadang ini benar-benar edan. Ya, Jose Mourinho. Kita para pecinta bola tahu bagaimana gilanya si kontroversial ini. Prestasinya sudah tak diragukan lagi, bisa melatih Timnas, tentu sangat besar peluangnya untuk bisa membangkitkan sepak bola kita yang sepertinya sedang encok menahun itu.
Timnas memang butuh suntikan biar nggak loyo. Tak hanya dengan naturalisasi saja, tapi juga datangkan pelatih-pelatih top dunia. Ditambah peringkat Indonesia di dunia jeblok, bahkan dilibas oleh Timor Leste yang hitungannya seperti anak kemarin sore. Mutlak, Indonesia butuh gebrakan baru.
Nah, mari kita berandai-andai, seumpama Timnas benar bakal dilatih Jose Mourinho, kira-kira apa yang bakal terjadi. Hmm, mungkin hal-hal berikut ini.
Meskipun kini jadi langganan klub-klub besar, Mou mengawali itu semua dengan melatih tim-tim yang bisa dibilang receh. Namun, berkat tangan dinginnya, Mou berhasil membuat klub-klub kacangan itu melejit, bahkan di dunia. Contoh yang paling nyata adalah Porto.
Mou dikenal sebagai pelatih yang keras, tapi benar-benar mengayomi anak didiknya. Apalagi kalau si pemain bisa membina relasi emosional yang kuat, Mou bakal menjadikannya anak emas. Efek dari perlakuan ini, biasanya si pemain bakal melejit. Misalnya saja Drogba, pemain ini awalnya biasa-biasa saja, tapi melejit karena Mou membuatnya spesial.
Tak dipungkiri prestasinya banyak dan luar biasa, tapi Mou juga dikenal sebagai pelatih yang urakan dan kontroversial. Orang ini sangat biasa untuk berbuat kasar, mulai meludah, menggulat wasit, menonjok pelatih lain dan sebagainya. Pelatih Timnas biasanya kalem-kalem, maka bersiap-siaplah spot jantung kala Mou menukangi tim nasional.
Nah, poin penting yang nggak boleh terlewat adalah masalah duit. Berani mendatangkan Mou artinya Indonesia siap untuk mengucurkan dana gila. Dan memang tak main-main lho banderol untuk seorang Mourinho. The Special One ini dibayar banyak sekali. Bahkan ia pernah mendapatkan bayaran hampir Rp 4 miliar per pekan.
Seperti mimpi saja kalau seorang Mourinho melatih anak-anak Timnas. Gairah pecinta sepak bola dalam negeri pasti bakal meninggi dan hype lagi, mungkin lebih dari gempita saat U-19 arahan Indra Sjafri menang AFC. Mou mungkin bukan tukang sulap yang bisa bikin Timnas kita seperti Spanyol, tapi besar harapan soal perubahan kalau si Spesial ini benar-benar melatih di sini.
Namanya juga penipu. Akan selalu ada cara untuk membuat korbannya tidak berkutik demi merampas harta…
Sunmori atau Sunday Morning Ride adalah salah satu hobi masyarakat Indonesia. Para pemilik kendaraan roda…
Makan Bergizi Gratis (MBG) nampaknya harus secepatnya melakukan penyempurnaan. Pasalnya, masih banyak ditemui beragam kasus…
Paus Fransiskus tutup usia pada hari Senin 21 April 2025. Berita yang cukup mengagetkan mengingat…
Sudah bukan rahasianya Donald Trump saja, seluruh dunia juga tahu kalau umat manusia sedang terancam…
Kasus pelecehan pasien yang melibatkan dokter saat ini marak menjadi buah bibir masyarakat. Kejadiannya nyaris…