Tips

Punya Pohon Pisang? Lakukan Teknik Ini maka Buahnya bakal Lebih Gemuk dan Manis

Buah pisang sangat mudah tumbuh di Indonesia. Oleh karena itu negeri kita termasuk jajaran 10 besar negara pengekspor buah yang kaya kandungan baik ini. Bahkan di rumah-rumah penduduk, hutan hingga dekat pantai, pohon pisang bisa tumbuh dengan sendirinya.

Nah, kalau Sobat Boombastis punya pohon pisang sendiri di rumah, boleh nih dicoba salah satu trik yang bisa membuat buah pisangmu hasilnya lebih bervolume dan manis. Caranya mudah banget dan tidak butuh banyak bahan atau alat. Yuk dicoba!

Pupuk NPK agar buah gemuk

Biasanya, untuk membesarkan buah, kita bisa menggunakan pupuk NPK. Pupuk ini dikenal baik untuk tanaman buah-buahan. Dosis yang umum digunakan untuk pohon pisang umur 1 bulan adalah 1 genggam untuk 2 pohon. Ditaburkan di tanah sekitar pohon. Namun jika pohonnya sudah besar, 1 genggam bisa untuk 1 pohon.

Member pupuk NPK pada pohon pisang

Pupuk NPK dikenal baik untuk pertumbuhan keseluruhan tanaman, menghasilkan bunga dan menguatkan tanaman tersebut. NPK adalah singkatan dari Nitrogen Phospor dan Kalium, punya beberapa jenis kadar kandungan berbeda sesuai kebutuhan. Pada fase pembuahan dan pembungaan biasanya NPK yang digunakan adalah yang kadar N-nya lebih rendah dari P dan K.

Larutan garam agar rasa buah semakin mantap

Ketika pisang sudah berbuah dan masih hijau, pisahkan tandan pisang dengan jantungnya. Potong ujung batang tempat jantung pisang tumbuh dan bentuk seperti ujung pensil. Kemudian, buat larutan garam dapur 1 sdm dengan air dalam sebuah kantong plastik bening.

Infus pisang seperti ini bisa membuat rasa pisang semakin istimewa 

Masukkan ujung batang tandan pisang yang diruncingkan tadi ke dalam larutan garam dan ikat kencang. Dalam waktu seminggu, biasanya cairan ini akan berkurang. Maka bisa diulangi lagi proses tadi.

Banyak pisang di Indonesia, apakah saya bisa untung jika mengembangkannya?

Kedua cara tadi bisa dicoba masing-masing. Bisa menggunakan pupuk NPK saja, atau menggunakan larutan garam yang langsung diinfuskan melalui batang tandan pisang. Jika belum berhasil, coba mulai dengan bibit pohon pisang yang baru dari induk pohon yang memang top kualitasnya.

Kisah Lasiyo petani pisang yang sampai diundang ke Italia 

Buah pisang memiliki harga jual satu sisirnya bisa berkisar antara Rp20 ribu-Rp45. Satu batangnya bisa sekitar Rp75 ribu Rp90 ribu. Harga ini tergantung dari jenis pisang yang dikembangkan. Namun, tetap menjadi salah satu potensi yang menjanjikan. Salah satu bukti keberhasilan di Indonesia adalah kisah Lasiyo yang disebut sebagai Profesor Pisang.

BACA JUGA: Kisah Lasiyo, Petani Pisang Cerdas Indonesia yang Diakui Keahliannya Oleh Ilmuwan Dunia

Nah, teknik tadi segera dicoba di rumah. Mumpung sedang banyak budidaya bertani dan berkebun sendiri di tengah pandemi. Siapa tahu berhasil dan bisa bermanfaat untuk jangka panjang.

Share
Published by
Orchid

Recent Posts

Dubai Dihantam Hujan Badai Sebabkan Banjir, Puluhan Nyawa Melayang

Jakarta banjir, sudah menjadi “acara” tahunan yang membuat banyak warga menjadi lebih “santuy” saat menghadapinya.…

1 hour ago

Seorang Ibu Harus Kehilangan Bayinya karena Dipijat Nenek Buyut Sejak Baru Lahir

Siapa sangka sebuah pijatan yang bisa merelaksasi dan menyembuhkan penyakit pada orang dewasa, bisa berujung…

1 day ago

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Usai Pesta Ganja Pakai Modus Baru Rokok Elektrik

Nama selebgram Chandrika Chika terseret pada kasus penyalahgunaan narkoba yang baru-baru ini terungkap. Tidak sendirian,…

3 days ago

Wah Ratusan KK Warga Desa Wunut Klaten Mendapat THR 400 Ribu dari Pendapatan Desa!

Mendapat tunjangan hari raya (THR) dari perusahaan atau tempat kita bekerja, memang sudah biasa. THR…

5 days ago

Idap Anemia Aplastik Sejak Tahun Lalu, Babe Cabita Hembuskan Napas Terakhirnya

Kabar duka datang dari keluarga besar Stand Up Comedy Indonesia. Priya Prayoga Pratama atau lebih…

2 weeks ago

Kecelakaan Maut KM 58 Tol Cikampek Sebabkan 12 Orang Meninggal Dunia Seketika

Kecelakaan maut terjadi di Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat, tepatnya pada Km 58, pada hari…

3 weeks ago