Entah kenapa masih saja ada yang tega memanfaatkan kekurangan orang lain demi keuntungan pribadi yang hanya sesaat. Seperti kisah Abad Adah, seorang kakek sepuh yang kesehariannya berjualan es lapis kehilangan uang sebesar Rp 300 ribu simpanannya karena dicuri oleh seseorang.
Kisah yang dibagikan oleh akun Instagram @silihasahsilihasuhsilihasih itu, mengingatkan akan perjuangan lainnya dari mereka yang telah sepuh, namun tetap gigih berjualan. Sayang, upaya keras mereka itu sering dimanfaatkan oleh mereka yang tak punya hati lewat cara-cara kotor untuk mengambil keuntungan. Seperti apa kisahnya? Simak ulasan berikut ini.
Kakek Mistam merupakan seorang penyandang tunanetra yang sehari-harinya berjualan bensin eceran di warung sederhana miliknya. Kekurangan secara fisik itu justru dimanfaatkan oleh pembeli berhati iblis yang tega menipu dirinya. Mulai dari membayar uang yang tak sesuai dengan jumlah bensin yang dibeli, hingga meminjam jeriken miliknya namun tak dikembalikan.
Seorang penjual rokok di Kawasan Jalan Juanda Kecamatan Jebres, Solo, Jawa Tengah, sempat viral berberapa waktu lalu lantaran ditipu pembeli dengan uang mainan. Kakek yang diketahui bernama Suroso itu tertipu pembeli yang datang membeli rokok di warungnya dengan uang palsu senilai Rp 400 ribu.
Nasib kurang beruntung menimpa seorang penjual es yang bernama Abah Adah. Lewat ungghan akun Instagram @silihasahsilihasuhsilihasih, diceritakan bahwa sang kakek kehilangan uang Rp 300 ribu tabungannya dari hasil penjualan es karena dicuri orang. Padahal, uang tersebut akan digunakan untuk membayar kontrakan.
Seorang kakek pedagang buah menjadi korban penipuan pembeli yang tidak bertanggung jawab. Menurut cerita yang diunggah oleh akun Instagram @indopostofficial, kakek tersebut tertipu sebanyak dua kali lewat orang yang sama dengan uang pecahan Rp 50 ribu palsu untuk membeli dagangan, dan uang pecahan Rp 100 ribu yang ditukarkan dengan 2 lembar Rp 50 ribu asli. Total, sang kakek tertipu Rp 150 ribu.
Kisah miris lainnya juga Kakek Suratman, seorang pedagang buah pisang dengan gerobak dorong. Uang sebesar Rp 1,1 juta yang ditabungnya hilang karena dirampok 3 orang pembeli. Saat itu, si kakek diminta untuk bertransaksi di dalam mobil karena pisangnya hendak di beli. Nahas, ia kemudian dirampok hingga kehilangan uang Rp 1,1 juta yang dikantonginya.
BACA JUGA: Hidup Pas-pasan, Kakek 92 Tahun ini Justru Bisa Makmur Karena Kebiasaan Uniknya
Ada perasaan sedih, geram, sekaligus merasa iba saat membaca kisah yang menimpa para kakek di atas. Padahal, mereka berjualan dengan bersusah payah hanya untuk mencukupi hidupnya sehari-hari dengan cara yang halal. Meski dari segi usia tak lagi muda. Semoga ada jalan yang terbaik ya Sahabat Boombastis.
Jakarta banjir, sudah menjadi “acara” tahunan yang membuat banyak warga menjadi lebih “santuy” saat menghadapinya.…
Siapa sangka sebuah pijatan yang bisa merelaksasi dan menyembuhkan penyakit pada orang dewasa, bisa berujung…
Nama selebgram Chandrika Chika terseret pada kasus penyalahgunaan narkoba yang baru-baru ini terungkap. Tidak sendirian,…
Mendapat tunjangan hari raya (THR) dari perusahaan atau tempat kita bekerja, memang sudah biasa. THR…
Kabar duka datang dari keluarga besar Stand Up Comedy Indonesia. Priya Prayoga Pratama atau lebih…
Kecelakaan maut terjadi di Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat, tepatnya pada Km 58, pada hari…